Bisnis.com, TEBING TINGGI- PT Jasa Marga Kualanamu Tol atau JMKT telah mengoperasikan ruas tol Sei Rampah-Tebing Tinggi, Sumatra Utara.
Ruas tol tersebut menghubungkan Kualanamu-Tebing Tinggi yang mempunyai 7 seksi. Pengoperasian tersebut merupakan seksi terakhir yang dioperasikan JMKT.
Seksi tujuh yang menghubungkan Ruas Sei Rampah-Tebing Tinggi sepanjang 9,3 kilometer. Berbarengan dengan perayaan HUT ke-21 BUMN, pada Minggu (24/3/2019), ruas inipun dioperasikan.
“Hingga tanggal 21 April, ruas ini tidak dikenakan tarif, jadi memakai tarif Sei Rampah saja untuk masyarakat,” ujar Direktur Utama JMKT Agus Suharjanto.
Dia menjelaskan sejak 14 Maret, Kemen PUPR telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang tarif Sei Rampah-Tebing Tinggi. Besaran tarif yang diketok Rp982 per kilometer, sehingga total tarif GT Tanjung Morawa hingga GT Tebing, mencapai Rp54.000.
Sebelumnya, ruas tol ini telah dipergunakan secara fungsional pada libur Natal dan Tahun Baru 2019. Kelak, keberadaan tol ini berperan menghubungkan beberapa pusat industri, pariwisata, serta bisnis di Sumatra Utara.
Agus menyampaikan selama dipergunakan sebagai tol fungsional, kebanyakan masyarakat memilih keluar di GT Tebing Tinggi untuk meneruskan perjalanan ke Sei Mangke ataupun daerah lain.
“Karena menghindari kemacetan di pasar, pastinya ini akan membantu arus logistik juga, karena memangkas waktu tempuh hanya 1,5 jam dari Medan," ungkapnya.