Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memfasilitasi jalan untuk kawasan industri di kawasan Tanjung Lesung untuk mendorong perekonomian dan perkembangan daerah.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto mengatakan bahwa pihaknya memprioritaskan jalan nasional untuk wilayah industri di sekitaran Tanjung Lesung.
"Jadi kita baru memfasilitasi untuk industrinya dulu, kalau ke pariwisata Tanjung Lesungnya kan lebih banyak kendaraan kecil ini menggunakan jalan nasional, kalau jalan nasional tanggung jawab APBN," ujarnya kepada Bisnis, pekan lalu.
Sugiyartanto menambahkan, untuk jalan nasional dari Banteng menuju ke Tanjung Lesung sepanjang 70 kilometer, dan saat ini masih dalam proses akan dibangun jalan tol yang menuju ke arah Tanjung Lesung yakni tol Serang - Panimbang.
Menurut catatan Kementerian PUPR, saat ini pihaknya telah membangun Jalan Nasional dengan progres preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan — Preservasi dan Pelebaran Jalan Menuju Standar Ruas Pasauran-SP Labuan-Cibaliung dan Citeureup-Tj.Lesung sepanjang 63,2 km dan Preservasi Jalan Cilegon-Pasauran-SP Labuan-Cibaliung-Citeureup-Tj Lesung sepanjang 39,4 km. Preservasi ini termasuk pemeliharaan rutin,rutin kondisi,dan penunjang jalan.
Lalu, preservasi Rekonstruksi, Rehabilitasi Jalan — Preservasi dan Pelebaran Jalan Menuju Standar Ruas Pasauran-SP Labuan-Cibaliung dan Citeureup-Tj Lesung sepanjang 7,46 km, preservasi Jalan Ruas Cilegon-Pasauran-Sp Labuan-Cibaliung-Citeureup-Tj Lesung sepanjang 2,8 km.
Baca Juga
Selanjutnya, pelebaran Jalan Menuju Standar — Preservasi dan Pelebaran Jalan Menuju Standar Ruas Pasauran-SP Labuan-Cibaliung dan Citeureup-Tj Lesung sepanjang 4,39 km.
Adapun, pembangunan jalan tol Serang—Panimbang sepanjang 83,70 kilometer dibagi menjadi tiga seksi yakni seksi 1 (Serang—Rangkas Bitung) sepanjang 26,50 kilometer, seksi 2 (Rangkas Bitung—Bojong) sepanjang 33 kilometer, dan seksi 3 (Bojong—Panimbang) dengan panjang 24,40 kilometer.