Bisnis.com, JAKARTA - International Chambers of Commerce (ICC) Indonesia berpendapat bahwa membawa permasalahan sawit ke World Trade Organization (WTO) adalah jalan terbaik saat ini.
Chairman ICC Indonesia Noke Kiroyan mengatakan mempersidangkan masalah kelapa sawit antara Indonesia dengan Eropa adalah jalan paling aman untuk saat ini. Menurutnya itu akan lebih baik daripada melakukan tindakan balas membalas perdagangan atau retaliasi.
"ICC akan menganjurkan supaya maju ke WTO karena itu cara terbaik dan kami semua memang anggotanya. Kami akan melalui itu atau jalan internasional lain yang sesuai. Tapi saya pikir WTO yang terbaik," katanya Rabu, (20/3).
Noke berpendapat kendati situasi bilateral tengah memanas antara kedua negara. Tapi belum sampai berimbas pada hubungan bisnis para pelaku di dalamnya. Oleh sebab itu dia berharap konflik bisa selesai dengan jalan tengah.
"Konflik belum memberikan ketidakpastian pada saat ini. Tapi kalau ada sampai embargo atau balas membalas antara dua belah pihak, maka akan menimbulkan persoalan. Jadi kami berkpentingan supaya tidak terjadi konflik," katanya.
Sejauh ini, lanjutnya, ICC masih mencari posisi yang formal antara perseteruan kedua negara. Dia memahami posisi pemerintah yang ingin membela komoditas unggulannya, tetapi mencar jalur hukum yang bisa diterima perjanjian bisnis adalah langkah tepat.
"ICC akan mencari jalur. Maka kami mendukung international rules. Kami belum bisa berbicara lebih detail tapi kami patuh dimana kami bisa," pungkasnya.