Bisnis.com, JAKARTA – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) berencana untuk melakukan hilirisasi beberapa produksi baja di Morowali. Inisiasi tersebut dinilai perlu untuk memberi nilai tambah produksi.
Managing Director IMIP Hamid Mina mengatakan bahwa perseroan tengah membicarakan hilirisasi produksi hot baja canai panas (hot rolled coil/HRC) dan baja canai dingin (cold rolled coil/CRC).
"Ini dapat membuat pabrik-pabrik di Morowali membuat perkakas rumah tangga," ujarnya Selasa (19/3/2019).
HRC adalah barang setengah jadi untuk bahan baku produk yang dibutuhkan dalam konstruksi jalan, bangunan, dan jembatan. Sementara itu, CRC merupakan bahan baku untuk berbagai keperluan seperti untuk industri otomotif, peralatan listrik, hingga peralatan rumah tangga.
“Di Indonesia ini kita punya [banyak] raw resources. Ini kalau kita jadikan industri, satu tempat [kawasan industri] saja bisa kita ekspor US$6 miliar lebih,” ujarnya.