Bisnis.com, JAKARTA - Untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara, para travel agent diharuskan meningkatkan penjualan bisnis inbound atau paket wisata Tanah Air ketimbang paket outbound.
Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Junaedy mengatakan jumlah agen travel di Indonesia yang sekitar kurang lebih 7.500 perusahaan.
Dari banyaknya perusahaan biro perjalanan di Tanah Air itu, tidak semuanya aktif menjalankan bisnisnya. "Di sini travel agent banyak tetapi tidak ada pemetaan berapa banyak operator inbound. Itu yang penting," ujarnya, Rabu (13/3).
Di Thailand, jumlah travel agent hanya 780 perusahaan dan keseluruhannya terdaftad sebagai perusahaan aktif serta mampu menjaring wisman sebanyak 35 juta.
Jepang yang hanya memiliki 920 perusahaan biro perjalanan mampu menarik banyak wisman ke negeri Sakura itu. [Saat] event Asian Games di Palembang hanya ada sekitar 5 travel agent yang bergerak di wisata inbound," katanya.
Menurutnya, banyaknya travel agen di Indonesia dan sebagian besar membidik pariwisata outbound membuat pencapaian target kunjungan wisman setiap tahunnya tak optimal. "Memang bisnis outbound ini lebih menggiurkan dan mereka bisnis agar dapur mereka tetap ngebul," ucapnya.
Oleh karena itu, Pemerintah harus memetakan travel agent mana saja yang 100% bisnisnya berfokus pada pariwisata inbound dan biro mana saja yang bisnisnya lebih berfokus pada pariwisata outbound. "Dari situ bisa dioptimalkan kunjungan wisman dari agen travel inbound. Ini harus perbanyak travel agent menggarap inbound," tutur Didien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
