Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Faisal Basri: Luhut Tidak Ngurusi Maritim Dengan Benar

Ekonom menilai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan tidak melakukan tugasnya dengan benar.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan./JIBI
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan./JIBI

Bisnis.com,JAKARTA -- Ekonom menilai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan tidak melakukan tugasnya dengan benar.

Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri mengatakan bahwa seharusnya Menko Maritim seharusnya lebih mengurusi laut dan maritim Indonesia, bukan hal-hal lain.

"Menko maritim lebih banyak mengurusi Angkatan Udara. Kacau menko maritimnya dari AD jadi arwahnya ngawang-ngawang terus," ujarnya dalam Diskusi Publik di Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Faisal menambahkan, bahwa Indonesia merupakan negara maritim,namun infrastruktur lautnya kurang berkembang. Seharusnya Menko Maritim lebih mengurus masalah kemaritiman.

"Kita betul-betul perlu menghembuskan kembali roh laut. Infrastruktur laut jadi backbone yang lainnya [infrastruktur darat] ikut, infrastruktur laut yang mampu mempersatukan Indonesia."

Sebagai informasi, Pada 12 Agustus 2015, Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno. Dalam reshuffle Kabinet Kerja Jilid II pada tanggal 27 Juli 2016, dia diangkat menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper