Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M. Soemarno mengapresiasi penyelesaian proyek Trans Sumatra ruas Bakauheni—Terbanggi Besar di Lampung yang diprediksi rampung dalam 4 tahun.
Rini mengatakan waktu 4 tahun tersebut sudah termasuk penentuan lokasi. Dengan demikian, proses yang dimulai dari 2015 yakni penentuan lokasi hingga penyelesaikan proyek pada 2019.
"Kami sebagai BUMN cukup bangga karena ini benar-benar mulai dari nol," ujarnya dalam siaran pers pada Jumat (8/3/2019).
Sementara itu, Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo mengatakan peresmian ruas tol Bakauheni—Terbanggi Besar di Lampung diharapkan membawa dampak positif. Hal itu khususnya mobilitas masyarakat di wilayah Sumatra.
“Jalan tol itu memperlancar alur distribusi melalui waktu tempuh yang singkat plus biaya yang terjangkau,” ujarnya.
Seperti diketahui, pengerjaan jalan tol Trans-Sumatra ruas Bakauheni—Terbanggi Besar digarap melalui kolaborasi antara Hutama Karya, PT PP (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Ruas itu membentang sepanjang 140 kilometer dari Pelabuhan Bakauheni (Kabupaten Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lmpung Tengah). Proses pengerjaan terbagi ke dalam empat paket yang digarap oleh PP, Waskita Karya, Adhi Karya, dan Wijaya Karya.