Bisnis.com, JAKARTA--Blackstone Group LP sedang mempertimbangkan untuk melakukan akuisisi Chamtime Plaza, sebuah kompleks properti komersial Shanghai, dalam kesepakatan yang bisa bernilai lebih dari 10 miliar yuan (US$1,5 miliar).
Salah satu sumber yang mengetahui transaksi itu mengatakan , perusahaan ekuitas swasta itu sedang dalam tahap awal mempelajari potensi pembelian.
“Belum ada keputusan akhir yang dibuat, dan tidak ada kepastian bahwa perundingan akan menghasilkan transaksi,” kata sumber tersebut pada Rabu (6/3/2019).
Chamtime Plaza, yang mencakup pusat perbelanjaan dan lima menara perkantoran, terletak di sekitar pusat teknologi di daerah Zhangjiang di distrik Pudong Shanghai timur.
Pembeli asing meningkatkan kehadiran mereka di pasar properti komersial China, mengambil kesempatan dari upaya pengurangan utang yang menekan perusahaan domestik.
Investasi dalam bisnis realestat komersial China naik 9,5% pada 2018 hingga mencapai rekor 296 miliar yuan, dengan sekitar sepertiga transaksi datang dari investor luar negeri, menurut perusahaan konsultan properti Cushman & Wakefield.
Baca Juga
Pada bulan November, CapitaLand Ltd. Singapura dan lembaga pembiayaan GIC Pte setuju untuk mengakuisisi menara kembar tertinggi Shanghai, yang terletak di sepanjang Sungai Huangpu di Bund Utara, sebesar 12,8 miliar yuan.
Tahun lalu, Blackstone juga telah membeli mal VivoCity Shanghai dan menara perkantoran yang berdekatan dari Mapletree Investments Pte Singapura senilai US$1,2 miliar termasuk utang, demikian Bloomberg News melaporkan pada saat itu.
Chamtime Plaza memiliki total luas bangunan 320.000 meter persegi, menurut situs web pemiliknya, pengembang China, Changjia Group.
Seorang juru bicara Blackstone menolak berkomentar, sementara panggilan ke jalur umum Changjia Group yang berbasis di Shanghai juga tidak dijawab.
