Bisnis.com, JAKARTA -- PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) melakukan rekayasa lalu lintas di Simpang Susun Madiun akibat luapan Sungai Glonggong yang menggenangi jalan tol Ngawi - Kertosono. Sungai Glonggong terletak di wilayah Madiun KM 604+000 meluap sejak Rabu (6/2/2019).
Berdasarkan keterangan resmi Jasa Marga, Kamis (7/3/2019), luapan air dari Sungai Glonggong sudah mencapai batas reflektor. Oleh karena itu, JNK melakukan rekayasa lalu lintas demi keamanan pengguna jalan.
Sejak Kamis dini hari, JNK mengalihkan seluruh golongan kendaraan dari Surabaya menuju Jakarta keluar Gerbang Tol (GT) Caruban. Sementara itu, lajur tol dari Jakarta menuju Surabaya masih bisa dilalui kendaraan.
Selanjutnya, kendaraan yang keluar GT Caruban dapat mengakses Jalan Tol Ngawi Kertosono kembali setelah melalui jalan arteri dan masuk melalui GT Madiun.
Hingga pukul 14.00 WIB, ketinggian air berangsur surut. Namun ketinggian air masih mencapao 70 sentimeter.
"PT JNK berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu di Km 607+800 hingga Km 601+900. Sejak pukul 13.15 WIB, rekayasa lalulintas contraflow di lokasi yang sama juga sudah mulai diberlakukan," tulis Jasa Marga.
Baca Juga
Curah hujan di wilayah Madiun dan sekitarnya yang tinggi dan merata membuat daerah aliran sungai tidak dapat menampung debit air di sekitar jalan tol.
Ke depan, JNK bakal berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi agar masalah banjir tidak terulang.