Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Desak China Pangkas Tarif Impor Pertanian

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump meminta China untuk segera menurunkan tarif impor atas produk-produk pertanian AS sejalan dengan pembicaraan untuk menghentikan perang dagang antarkedua negara.
Perang dagang AS-China/istimewa
Perang dagang AS-China/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump meminta China untuk segera menurunkan tarif impor atas produk-produk pertanian AS sejalan dengan pembicaraan untuk menghentikan perang dagang antarkedua negara.

Dilansir dari Bloomberg, Sabtu (2/3/2019), Trump mengaku telah menahan rencana kenaikan tarif impor atas produk-produk China dari 10% menjadi 25% pada 1 Maret 2019 lalu. "Ini sangat penting buat petani-petani Amerika..dan juga saya," ujar Trump dalam sebuah cuitan di media sosial Twitter.

Pihak China belum merespon pernyataan Trummp. Panggilan telepon dan faks kepada para pejabat China Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri tidak tidak membuahkan tanggapan.

Untuk diketahui, China menerapkan tarif pembelasan atas produk pertanian AS tahun lalu. Kedelai, daging sapi, daging babi, dan ayam menjadi komoditas yang dikutip tarif dan bea tambahan sebesar 25%. Nilai impor produk pertanian AS di China mencapai US$34 miliar atau sekitar Rp479 triliun.

Sampah sejauh ini, belum jelas apakah permintaan Trump bakal menuai kesepakatan antara AS dengan China untuk mengakhiri perang dagang. Adapun, pembicaraan antarkedua belah pihak diperkirakan bisa menemui kata mufakat akhir pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper