Bisnis.com, JAKARTA – Bagi yang tinggal dengan orang yang usia lanjut, tentu berupaya agar huniannya itu nyaman bagi orang tua bersangkutan.
Banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika ingin membuat rumah lebih ramah dan mudah diakses oleh orang lanjut usia (lansia) seperti orang tua sendiri. Mulai dari kamar mandi hingga kenyamanan menggunakan dapur.
Umumnya, lansia lebih mudah untuk hidup dan tinggal di rumah satu lantai, tanpa tangga atau undakan untuk masuk rumah atau dalam gedung tinggi dengan lift. Namun, kenyataannya kebanyakan orang tidak bisa hidup di tempat impian itu.
Shayne Fitz-Coy, Co-CEO sekaligus Presiden Alert-1, perusahaan teknologi untuk rumah ramah lansia di Pennsylvania, Amerika Serikat menyebutkan, rumah pada umumnya selalu punya jalur masuk yang tidak mulus, sehingga itu menjadi zona berbahaya bagi lansia.
“Untuk menyiapkan rumah ramah lansia, dari depannya semisal ada tangga, harus direkonstruksi supaya jalurnya lebih mulus sehingga lebih mudah diakses orang tua. Tambahkan alas antislip di lantai yang kiranya licin di dalam rumah,” katanya, seperti dilansir seniorliving.com, Selasa (26/2).
Adapun untuk di luarnya, pemilik rumah bisa memperbaiki area yang permukaannya tidak rata, jika perlu agar membuat jalan menuju pintu masuk yang landai dengan pegangan.
Baca Juga
“Kalau terpaksa harus ada tangga, jangan lupa berikan pegangan handrail di kedua sisi tangga. Selain itu, supaya tangga lebih terlihat bisa tempelkan strip berwarna kontras di atas dan bawah anak tangga,” sambungnya.
Selanjutnya, buat seluruh ruangan lebih terang sehingga lebih aman untuk lansia dan beri penerangan pada setiap pintu sebagai penanda.
Selain di seluruh rumah, lansia umumnya senang mencari kesibukan seperti bekerja di dapur, pemilik rumah perlu menyediakan dapur yang aman dan nyaman sehingga lansia bisa masak atau mengakses dapur tanpa harus membungkuk, berlutut, atau berjingkat.
“Ganti perabotan dapur dengan perabot yang petunjuk penggunaannya lebih mudah dibaca atau bisa dibuka hanya dengan menekan tombol sederhana. Misalnya ganti oven yang ada di bawah meja dapur menjadi di dinding, itu lebih mudah diakses untuk lansia,” tambah Fitz-Coy.
Kabinet dapur juga bisa disesuaikan dengan pintu yang mudah dibuka atau diganti dengan pintu kaca sehingga tidak menyulitkan ketika mencari barang.
Kemudian, di kamar mandi, sediakan alas anti slip di area kamar mandi agar tidak licin, bisa diletakkan di bawah shower, di seluruh lantai kamar mandi, dan di depan pintu.
“Hati-hati, karena banyak alas anti licin yang murah malah tidka berkualitas dan jadi tetap tidak aman bagi lansia. Pilih barang yang berkualitas, kuat, dan tahan lama,” tegasnya.
Jangan lupa untuk pasang pegangan di bawah shower, bath tub dan samping toilet dengan bahan yang tidak licin, seperti dari karet untuk mencegah lansia jatuh ketika sedang berada di dalam kamar mandi.