Bisnis.com, JAKARTA — Pabrik baja nirkarat atau stainless steel terintegrasi akan berdiri di kawasan Konawe, Sulawesi Tenggara.
Saat ini, di kawasan tersebut telah beroperasi pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter nikel milik PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dengan total kapasitas produksi nickel pig iron (NPI) dengan kadar nikel 10%--12% sebesar 800.000 ton per tahun.
Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Perindustrian yang diterima pada Senin (25/2/2019), perusahaan afiliasi VDNI sedang membangun pabrik smelter nikel dengan kapasitas produksi NPI sebanyak 1,2 juta ton per tahun dan pabrik untuk memproduksi stainless steel dengan kapasitas sebanyak 3 juta ton per tahun.
Total nilai investasi pembangunan pabrik smelter nikel dan pabrik stainless steel di Konawe diperkirakan mencapai US$2 miliar.
Di Indonesia, pabrik baja nirkarat terintegrasi sebelumnya telah beroperasi di Morowali, Sulawesi Tengah dengan kapasitas stainless steel sebesar 3,5 juta ton per tahun.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, dengan diproduksinya stainless steel di Kawasan Industri Konawe tersebut sangat sesuai dengan program hilirisasi smelter di Indonesia yang sedang di dorong terus oleh Kementerian Perindustrian.
Baca Juga
“Pembangunan pabrik di luar Pulau Jawa ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan pemerataan industri dan ekonomi sehingga terwujudnya Indonesia sentris,” ujarnya.
Pemerintah memproyeksikan akan terjadi peningkatan kontribusi sektor industri pengolahan nonmigas di luar Jawa sebesar 60% dibanding di Jawa.