Bisnis.com, JAKARTA - RedDoorz, platform pemesanan hotel online terjangkau, memperluas propertinya di Yogyakarta dan empat kota besar lainnya di Jawa Tengah untuk mendukung pariwisata dan ekonomi lokal. Keempat kota yang dimaksud antara lain Semarang, Solo, Magelang dan Purwokerto.
Mohit Gandas, Country Manager untuk RedDoorz Indonesia mengatakan pihaknya mendukung pariwisata lokal dan ekonomi lokal, bersamaan dengan mengembangkan dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para wisatawan.
“Kami percaya Jawa Tengah adalah kota yang semakin menarik bagi para wisatawan, wilayah ini memiliki banyak wisata alam, sejarah, dan budaya yang menarik bagi para wisatawan. Yogyakarta sendiri pada tahun 2018 telah mencapai dua juta pengunjung menurut Dinas Pariwisata DIY. Inilah mengapa kami ingin memperluas pertumbuhan properti kami di Jawa Tengah, tidak hanya ke Yogyakarta tetapi daerah lain seperti Semarang, Solo dan kami juga menambahkan kota-kota baru ke dalam daftar ekspansi kami yaitu, Magelang dan Purwokerto,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (22/02).
Dia menambahkan, saat ini Reddoorz memiliki total 103 properti yang sudah beroperasi sepenuhnya di Jawa Tengah. Dengan tim lokal yang kuat di lapangan yang datang dari beragam latar belakang dan pengetahuan mendalam tentang sektor perjalanan dan perhotelan lokal, RedDoorz sepenuhnya menjalankan unit operasinya di kota-kota di Indonesia saat ini mulai dari layanan pelanggan, operasional dan penjualan produk hingga branding, keuangan dan pemasaran.
Selain itu, perusahaan juga telah mengembangkan teknologi miliknya sendiri menggunakan analitik data untuk secara akurat memproyeksi permintaan pada area yang bisa memiliki lebih banyak hotel atau properti untuk mendorong lebih banyak langkah bagi wisatawan.
Marlina Handayani, Kepala Bidang Pemasaran dari Dinas Pariwisata DI Yogyakarta mengapresiasi langkah RedDoorz untuk mengembangkan bisnis serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang tentu sangat bermanfaat bagi warga Yogyakarta dan Jawa Tengah.
“Hal ini sangat membantu kami dalam menarik wisatawan dan meningkatkan jumlah kunjungan ke daerah-daerah strategis di kedua wilayah tersebut. Semoga kerja sama yang terjalin antara RedDoorz dan pihak-pihak lain dapat berlangsung terus dan memberikan hasil yang signifikan,” ujarnya.
RedDoorz saat ini beroperasi di 40 kota di Indonesia: Bali, Balikpapan, Bandung, Bangka, Banjarmasin, Banyuwangi, Batam, Belitung, Bogor, Ciamis, Cirebon, Jakarta, Jambi, Lampung, Lombok, Magelang, Malang, Makassar, Manado, Medan, Palangkaraya , Palembang, Pangandaran, Pekanbaru, Samarinda, Semarang, Solo, Sukabumi, Surabaya dan Yogyakarta.
RedDoorz berkantor pusat di Singapura dengan kehadiran yang kuat di Indonesia, Filipina dan Vietnam. RedDoorz saat ini beroperasi di 40 kota di empat negara dengan lebih dari 17.000 kamar - semua tersedia melalui platform online dan aplikasi selulernya.RedDoorz telah menerima investasi dari investor terkemuka seperti Jungle Ventures, Susquehanna International Group, International Finance Corporation (Bank Dunia), 500 Startups, dan Innoven Capital (dengan hubungan dengan Temasek dan UOB).