Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia berhasil masuk dalam jajaran tiga negara yang dengan konsumen paling optimistis di dunia. Dalam laporan Consumer Confidence Index Q4 yang diterbitkan Nielsen pada Februari 2019, indeks keyakinan konsumen (IKK) kuartal IV/2018 berada pada level 127 atau naik satu poin dari kuartal III/2018.
Indonesia berada di urutan ketiga negara teroptimis di dunia setelah India (133) yang meningkat tiga poin dan Filipina (131) yang tumbuh signifikan sebesar lima poin pada kuartal IV/2018.
Agus Nurudin, Managing Director Nielsen Indonesia mengatakan, pulihnya kepercayaan konsumen terhadap perekonomian dalam negeri, menjadi salah satu pendorong terbesar naiknya IKK pada kuartal IV/2018.
“Pada akhir tahun, masyarakat tampak lebih tenang setelah gejolak nilai tukar rupiah mereda. Di sisi lain, momentum libur akhir tahun juga mendorong masyarakat lebih percaya diri untuk membelanjakan uangnya,” kata dia, Rabu (20/2/2019).
Agus memperkirakan, kepercayaan diri konsumen Indonesia akan meningkat di tengah momentum pemilihan nasional yang akan datang.
Adapun, IKK dibentuk oleh tiga indikator, yaitu optimisme mengenai prospek lapangan kerja lokal, keadaan keuangan pribadi, dan keinginan untuk berbelanja dalam 12 bulan ke depan.
Baca Juga
Dia melanjutkan, berdasarkan survei Nielsen, pada kuartal IV/2018 sebanyak 63% konsumen mengatakan bahwa waktu 12 bulan ke depan adalah waktu yang tepat untuk mereka berbelanja hal-hal yang mereka inginkan dan butuhkan. Indikator terakhir ini meningkat tajam dari 57% di kuartal III/2018.
Sementara itu, secara regional, IKK di Asia-Pasifik naik tiga poin menjadi 117 pada Oktober—Desember 2018. Kepercayaan konsumen di negara-negara besar seperti China, India, Indonesia dan Jepang kompak mengalami kenaikan.
Keyakinan konsumen di China tetap tinggi, meskipun baru-baru ini data belanja ritel negara tersebut menunjukkan potensi pelemahan