Bisnis.com, SIAK - Badan operasi bersama PT BSP-Pertamina Hulu berhasil menemukan cadangan minyak baru dari Sumur Banewangi yang mulai dibor pada 22 Desember 2018.
Abdul Mutalib Masdar, Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi, mengatakan penemuan cadangan minyak baru di Sumur Banewangi akan meningkatkan produksi Badan Operasi Bersama (BOB) PT BSP-Pertamina Hulu yang mengelola wilayah kerja itu.
Abdul meminta BOB PT BSP-Pertamina Hulu segera melakukan analisia post drill untuk memastikan jumlah cadangan minyak yang ditemukan tersebut. Setelah itu, perusahaan juga harus secepatnya melakukan produksi untuk dikomersilkan.
“Kalau melihat kondisi existing-nya, kami tidak mengalami hambatan yang berarti untuk melakukan komersialisasi atau POP [put on producton], karena jarak existing-nya dekat sekitar 10 sampai 20 meter. Kami memperkirakan dalam hitungan hari dapat melakukan komersialisasi,” kata Abdul, Sabtu (9/2/2019).
Menurut Abdul, BOB PT BSP-Pertamina Hulu tidak boleh berhenti dan harus segera melakukan evaluasi untuk melakukan pengeboran baru di sekitar Sumur Banewangi.
Riry Wurestya Hady, General Manager PT BSP-Pertamina Hulu, mengatakan pihaknya akan segera melakukan pencarian cadangan minyak baru, untuk meningkatkan produksi nasional.
Baca Juga
Cadangan minyak baru itu sendiri berasal dari Sumur Banewangi #J-01 dengan total kedalaman 2.800 ft MD dan mengalir secara alamiah atau natural flowing dari dua lapisan prospect.
Saat ini BOB PT BSP-Pertamina Hulu masih melakukan evaluasi lanjutan untuk memastikan jumlah cadangan minyak yang ditemukan itu dan berapa banyak yang dapat diproduksi nantinya.