Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarif Bagasi Berbayar: Ini Alasan Lion Air Boleh Melanjutkan, Citilink Harus Menunda

Kementerian Perhubungan memberikan perlakuan berbeda terhadap dua maskapai layanan minimum atau no frills yang memberlakukan bagasi tercatat berbayar.
Petugas mendata barang pemudik sebelum di masukkan ke bagasi pesawat di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (13/6/2018)./ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Petugas mendata barang pemudik sebelum di masukkan ke bagasi pesawat di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (13/6/2018)./ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perhubungan memberikan perlakuan berbeda terhadap dua maskapai layanan minimum atau no frills yang memberlakukan bagasi tercatat berbayar.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti sebelumnya telah menunda pemberlakuan bagasi tercatat berbayar terhadap prosedur operasi standar Citilink yang telah diajukan dan disetujui. Padahal, maskapai anak usaha Garuda Indonesia Group tersebut berencana memberlakukan hal itu mulai 8 Februari 2019.

"Kemudian untuk Lion karena sudah diberlakukan, akan tetap diberlakukan. Namun ada penyesuaian-penyesuaian, terutama tarif bagasi," kata Polana, Jumat (1/2/2019).

Dia menambahkan selama ini sosialisasi yang dilakukan Lion Air Group belum maksimal. Terutama untuk pembelian prepaid baggage bagi penumpang agar tidak terkena tarif excess baggage yang tinggi.

Menurut Polana, tarif bagasi berbayar prepaid tidak disosialisasikan dengan baik sehingga masyarakat belum mengetahui besaran harganya. Kemudian pembelian bagasi berbayar prepaid melalui situs Lion Air masih terdapat beberapa kekurangan tampilan pada sistem.

Menurut Polana harus ada penjelasan rinci mengenai pembelian bagasi berbayar untuk penerbangan langsung, transit dan transfer yang dilakukan oleh kombinasi antara Lion Air, Wings Air, maupun Batik Air.

Poin selanjutnya, adalah agar setiap keluhan penumpang terkait bagasi berbayar dapat ditindaklanjuti secara proporsional dengan menyampaikan tindak lanjut yang dilakukan. Hal tersebut menjadi suatu informasi yang mengedukasi penumpang, melalui media elektronik, media cetak, maupun media sosial.

Terakhir, lanjut Polana, maskapai diimbau melakukan sosialiasi dengan membuat infografis mengenai daftar harga tarif prepaid maupun EBT untuk semua rute yang dilayani dan batasan bagasi prepaid yang dapat dibeli oleh penumpang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper