Bisnis.com, JAKARTA -- Dale Carnegie & Associates mengingatkan pelaku usaha untuk lebih gencar memperkuat budaya perusahaan dalam menghadapi VUCA tahun ini.
CEO Dale Carnegie Indonesia Paul J. Siregar mengatakan tahun 2019 cukup rentan akan terjadinya kondisi VUCA, yakni penuh gejolak [volatility], ketidakpastian [uncertainty], rumit [complexity], dan serba kabur [ambiguity].
Lebih rinci, Paul menjelaskan perusahaan harus terlebih dahulu mengatasi tiga ancaman utama internal, yaitu tekanan produktivitas, tranparansi, dan retensi karyawan.
Selanjutnya, perusahaan juga harus semakin memperkuat tokoh-tokoh pemimpin yang menginspirasi tumbuhnya emosi positif di lingkungan kerja.
Adapun, dalam survei terbaru Dale Carnegie & Associates menyatakan bahwa sebagian besar keputusan sangat dipengaruhi oleh emosi, seperti perasaan dihargai (valued), percaya diri (confidence), terhubung (connected) dan diberdayakan (empowerment).
Oleh karena itu, pemimpin di perusahaan harus mampu memperdayakan emosi-emosi positif tersebut guna menciptakan keterlibatan karyawan.
“Perusahaan hendaknya membuka mata untuk melihat seberapa mampu para pemimpin bisa memberi inspirasi emosi positif kepada karyawan. Tanpa kapabilitas tersebut, culture champion tak bisa tercapai dan masa depan perusahaan pun terancam,” ujar Paul.