Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Sebut Permintaan Dalam Negeri Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi 2019

Bank Indonesia menegaskan pertumbuhan ekonomi tahun ini akan ditopang oleh kuatnya permintaan dalam negeri yang diperkirakan mencapai 5,5%.
Suasana di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Suasana di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia menegaskan pertumbuhan ekonomi tahun ini akan ditopang oleh kuatnya permintaan dalam negeri yang diperkirakan mencapai 5,5%.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menuturkan konsumsi rumah tangga bakal tumbuh di kisaran 5,2% seiring dengan kuatnya daya beli. Sementara itu, investasi di dalam negeri diperkirakan tumbuh 6,5%-6,9%.

"Jadi, secara total, dengan melihat komposisi PDB, internal demand akan tumbuh sebesar 5,5%," tuturnya dalam paparan di Mandiri Investment Forum 2019, Rabu (30/1/2019).

Adapun tantangan global dari pelemahan ekonomi dunia akan tampak pada net external demand atau neraca perdagangan.

Perry memperkirakan net external demand akan kembali negatif tahun ini. Namun, ini tetap akan memaksa Indonesia untuk mendorong ekspor dan menekan impor.

Dengan defisit di neraca perdagangan yang berlanjut tahun ini, dia mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai kisaran 5,2%.

Perkiraan BI tersebut berada di bawah angka asumsi pertumbuhan yang ditetapkan pemerintah, yang berada di level 5,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper