Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 22 JANUARI: Risiko Global Membesar, Kemiskinan Terus Ditekan

Berita terkait optimalisasi kebijakan mengantisipasi perlambatan perekonomian global serta target angka kemiskinan menjadi sorotan media massa hari ini, Selasa (22/1/2019).
Warga beraktivitas di rumah semi permanen yang berada di kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta, Minggu (11/6)./Antara-Aprillio Akbar
Warga beraktivitas di rumah semi permanen yang berada di kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta, Minggu (11/6)./Antara-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA – Berita terkait optimalisasi kebijakan mengantisipasi perlambatan perekonomian global serta target angka kemiskinan menjadi sorotan media massa hari ini, Selasa (22/1/2019).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

Risiko Global Membesar. Isu perang dagang dan Brexit masih membayangi ekonomi dunia. Pemerintah siap mengoptimalisasi sejumlah kebijakan sebagai antisipasi perlambatan perekonomian global seperti yang diproyeksikan oleh IMF dan Bank Dunia. (Bisnis Indonesia)

Pengawasan Kawasan Berikat Harus Dibenahi. Para pelaku usaha mendesak pemerintah memperbaiki sistem pengawasan di kawasan berikat lantaran kenaikan impor melalui kawasan tersebut belum berbanding lurus dengan pertumbuhan ekspor nasional. (Bisnis Indonesia)

Ekuitas Minimum Harus Dipenuhi. Kementerian Perdagangan membatasi perusahaan asuransi nasional yang dapat memanfaatkan potensi lini bisnis pengangkutan atau marine cargo untuk ekspor dan impor komoditas tertentu memiliki ekuitas minimum Rp500 miliar. (Bisnis Indonesia)

Kemiskinan Terus Ditekan. Pemerintah optimistis angka kemiskinan akan turun ke level 9% pada akhir 2019 dari posisi saat ini 9,66% atau 25,67 juta orang. (Bisnis Indonesia)

Banyak Sentimen Positif, IHSG Bisa Tembus 7.400. Indeks harga saham gabungan (IHSG) tahun ini diprediksi bakal melaju ke level 7.000, bahkan bsia melesat ke level 7.400. (Investor Daily)

Tren Dunia Mengarah Tarif Pajak Murah. Era tarif pajak murah sudah dimulai. Rata-rata tarif pajak penghasilan (PPh) badan usaha alias korporasi di dunia hanya 21,4% di tahun 2018. Tarif ini turun drastis disbanding tahun 2000 yang mencapai 28,6%. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper