Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perhubungan menargetkan jalur Double Double Track (DDT) Manggarai--Cikarang akan rampung pada 2020.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan jalur DDT tersebut berfungsi memisahkan jalur kereta api jarak jauh, KRL, dan kereta bandara, sehingga perjalanan menjadi semakin singkat dan tepat waktu.
"Butuh waktu 2 tahun hingga 2020. Prosesnya lama karena dalam sehari hanya bisa mengerjakan pembangunan maksimal selama 4 jam," kata Budi, Sabtu (5/1/2019).
Dia menambahkan KRL Commuter Line berhenti beroperasi pada pukul 12 malam dan sudah melayani penumpang kembali pada pukul 5 pagi.
Waktu untuk pembangunan tersebut tidak bisa ditambah lagi karena berisiko mengorbankan kepentingan penumpang.
Proyek DDT terbagi menjadi tiga paket dengan total jalur sepanjang 35 km yaitu Paket A antara Manggarai-- Jatinegara Paket B-21 antara Jatinegara-Bekasi dan Paket B1 antara Bekasi-Cikarang.
Baca Juga
Selain itu, Budi juga mengapresiasi layanan KRL Commuter Line saat meninjau langsung melalui Stasiun Tebet menuju Stasiun Depok Baru.
Dia mengakui dalam jam dan hari tertentu KRL biasanya penuh oleh penumpang. Pihaknya berjanji akan meningkatkan kapasitas.
Saat ini, lanjutnya, kapasitas KRL mencapai 1,2 juta penumpang dan akan ditingkatkan menjadi 2 juta penumpang. Selain itu, waktu antara (headway) juga akan dipersingkat dari saat ini 5 menit menjadi hanya 3 menit.