Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Orang Indonesia Lebih Banyak Pelesiran ke Luar Negeri Selama Libur Akhir Tahun

Kementerian Perhubungan menilai minat masyarakat Indonesia cenderung untuk pergi ke luar negeri dibandingkan di dalam negeri pada musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (23/9)./ANTARA-Fikri Yusuf
Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (23/9)./ANTARA-Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perhubungan menilai minat masyarakat Indonesia cenderung untuk pergi ke luar negeri dibandingkan di dalam negeri pada musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Berdasarkan data Kemenhub, keberangkatan penerbangan internasional sejak 20 Desember 2018 hingga 3 Januari 2019 mengalami kenaikan sebesar 14,12% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti menjelaskan dari kegiatan penerbangan internasional yang dipantau pada tujuh bandara dilaporkan jumlah keberangkatan penumpangnya mencapai 776.794 penumpang.

“Jumlah penumpang berangkat luar negeri ini lebih tinggi 14,12% dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama pada angka 680.666 penumpang. Jumlah penerbangan yang melayani keberangkatan tersebut mencapai 4.427 penerbangan, naik 8,45% dibanding tahun lalu yang hanya 4.082 penerbangan," kata Polana dalam siaran pers, Sabtu (5/1/2019).

Dia menuturkan terdapat kenaikan jumlah penumpang internasional yang diangkut di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai - Bali, Husein Sastranegara - Bandung, Juanda – Surabaya, dan Soekarno Hatta - Jakarta dengan kenaikan tertinggi terdapat di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai - Bali sebesar 50,66%.

Sementara itu, terdapat jumlah penurunan penumpang di Bandara Kualanamu Medan, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Adapun, penurunan tertinggi pada Bandara Sultan Hasanuddin sebesar 24,12%.

Sementara itu, dari penerbangan domestik tercatat dari 36 bandara yang dipantau, dari tanggal 20 Desember 2018 sampai dengan tanggal 3 Januari 2019, total penumpang yang diangkut sebesar 3.773.784 penumpang, sedangkan tahun lalu sebesar 4.378.979 penumpang atau mengalami penurunan sebesar 14%.

“Dengan demikian, secara keseluruhan penumpang yang berangkat pada masa Nataru dari 20 Desember 2018 sampai dengan 3 Januari 2019 mengalami penurunan sebesar 10,22%. Bila sebelumnya mencapai 5.068.645 penumpang, masa Nataru pada periode yang sama tahun ini hanya mencapai 4.550.578 penumpang," ujarnya.

Dia menambahkan jumlah pergerakan pesawat juga mengalami penurunan 5,70% dari 37.279 keberangkatan menjadi 35.153 keberangkatan pesawat.

Selama masa Nataru pihaknya telah melakukan rampcheck sebanyak 2212 kali terhadap 546 registrasi pesawat. Semua pesawat yang dirilis terbang telah memenuhi syarat kelaikudaraan, untuk keselamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper