Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalur DDT Beroperasi, Jadwal KRL Jakarta Kota-Bekasi-Cikarang Terganggu

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melaporkan pengoperasian jalur double double track (DDT) lintas Jatinegara-Cakung yang telah beroperasi mulai hari ini berimbas pada keterlambatan sejumlah perjalanan KRL lintas Jakarta Kota-Bekasi/Cikarang.
Kereta rel listrik melintas di dekat lokasi launching girder (alat angkat proyek) yang jatuh pada proyek pembangunan jalur ganda kereta ManggaraiJatinegara, di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (4/2)./JIBI-Dwi Prasetya
Kereta rel listrik melintas di dekat lokasi launching girder (alat angkat proyek) yang jatuh pada proyek pembangunan jalur ganda kereta ManggaraiJatinegara, di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (4/2)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melaporkan pengoperasian jalur double double track (DDT) lintas Jatinegara-Cakung yang telah beroperasi mulai hari ini berimbas pada keterlambatan sejumlah perjalanan KRL lintas Jakarta Kota-Bekasi/Cikarang.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba menjelaskan hal tersebut merupakan imbas dari jalur di lintas tersebut yang ditutup sementara sejak tengah malam hingga dini hari tadi. Sampai saat ini, seluruh perangkat terkait switch over terpantau berfungsi normal. "Meskipun demikian, proses mengurai antrian KRL maupun kereta api lainnya diperkirakan masih akan berlangsung hingga sore ini," kata Anne dalam siaran pers, Jumat (12/4/2019).

Dia menambahkan untuk mengurai antrian dan mengurangi keterlambatan, KCI akan melakukan rekayasa pola operasi pada KRL lintas Bogor - Jatinegara PP maupun Cikarang/Bekasi - Jakarta Kota PP.

Para pengguna, lanjutnya, diimbau untuk memperhatikan informasi di stasiun maupun di dalam KRL untuk memastikan tujuan akhir keretanya.

Bagi pengguna KRL lintas Bekasi / Cikarang yang tidak dapat menunggu, PT KCI menghimbau untuk dapat mempertimbangkan pilihan transportasi alternatif.

"Sementara bagi pengguna yang hendak tetap menggunakan KRL kami mengajak untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan tidak memaksakan diri naik ke dalam KRL yang sudah penuh, dan tidak berdesakan," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper