Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

4 Proyek Tol Waskita Rampung Tahun Ini

PT Waskita Toll Road (WTR), anak usaha PT Waskita Karya (Persero) menjadwalkan penyelesaian empat proyek jalan tol pada 2019. Ketiga proyek ini merupakan gabungan dari proyek tol lanjutan dan proyek tol baru.
Rivki Maulana
Rivki Maulana - Bisnis.com 03 Januari 2019  |  00:01 WIB
4 Proyek Tol Waskita Rampung Tahun Ini
/waskita.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Waskita Toll Road (WTR), anak usaha PT Waskita Karya (Persero) menjadwalkan penyelesaian empat proyek jalan tol pada 2019. Ketiga proyek ini merupakan gabungan dari proyek tol lanjutan dan proyek tol baru.

Corporate Secretary WTR, Alex Siwu mengatakan tiga proyek yang bakal selesai yaitu ruas Cibitung - Cilincing, Krian - Legundi - Bunder - Manyar (KLBM), Pasuruan - Probolinggo, dan seksi 1A Bekasi - Cawang - Kampung Melayu.

"Untuk yang Trans Jawa sudah selesai, tahun ini paling Paspro [Pasuruan - Probolinggo] 3 seksi. Becakayu juga sedikit lagi di seksi 1A yang ke arah Kampung Melayu," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (2/1/2019).

Ruas Cibitung - Cilincing sepanjang 34,8 kilometer dijadwalkan tuntas pada kuartal IV/2019. Sementara itu, berdasarkan data monitoring Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), 3 seksi di ruas Pasuruan - Probolinggo sudah mencetak progres fisik di 88%-92% per 27 Desember 2018. Adapun di seksi 4 progres konstruksi masih nihil. Di ruas KLBM, empat seksi sepanjang 38,29 kilometer dijadwalkan selesai pada Juni 2019.

Berdasarkan catatan Bisnis, sepanjang 2018, WTR sedikitnya mengoperasikan tiga ruas jalan tol, yaitu Pejagan - Pemalang (Seksi 3 dan Seksi 4), Pemalang - Batang, dan Bogor - Ciawi - Sukabumi. Untuk diketahui, WTR saat ini memiliki konsesi di 18 ruas tol dengan total panjang 1.015 km.

Di sisi lain, WTR belum menetapkan tarif untuk ruas tol yang baru dioperasikan. Menurut Alex, pihaknya masih menunggu penetapan tarif oleh Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR). "Tol yang baru ini belum dikenakan tarif, kami masih menunggu kesepakatan dengan BPJT," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

waskita toll road
Editor : Sutarno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top