Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelindo II (Persero) bertekad menjadikan Museum Maritim Indonesia sebagai salah satu pusat edukasi dan informasi perkembangan kemaritiman di Tanah Air.
Melalui museum ini, Pelindo II siap membangun literasi maritim dengan fokus utama pada perkembangan era baru pelabuhan era digital.
Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya mengatakan, di museum tersebut akan ada beberapa artefak kemaritiman, khususnya yang terkait dengan peranan Pelindo II dalam perkembangan kepelabuhanan dari masa ke masa.
"Namun sebagai pusat edukasi dan informasi, Pelindo II menitikberatkan informasi tentang perkembangan kepelabuhanan pada era baru yang serba digital," katanya saat soft launching Museum Maritim Indonesia, Jumat (7/12/2018).
Dalam acara itu, Pelindo II memperkenalkan kehadiran Museum Maritim kepada para pemangku kepentingan. Kegiatan yang bersamaan dengan soft launching Maritime Tower itu merupakan puncak rangkaian kegiatan hari ulang tahun ke-26 IPC.
Beberapa waktu ke depan, grand launching akan dilakukan dengan mengundang masyarakat luas untuk melihat langsung keberadaan museum bertaraf internasional yang dirancang dengan konsep digital.
"Memasuki usia 26, Pelindo II semakin optimistis menjadi pelabuhan kelas dunia. Kami terus melakukan peningkatan dan pengembangan, termasuk dengan melakukan digitalisasi di semua aspek operasional dan pelayanan yang mengedepankan teknologi informasi," tutur Elvyn.
Berkaitan dengan penerapan TI, pekan lalu Pelindo II meraih dua penghargaan pada ajang BUMN Branding & Marketing Award 2018 yang diselenggarakan oleh BUMN Track dan Arbey Consulting. Penghargaan tersebut diperoleh Pelindo II pada kategori 'Enhancing Competitiveness Through Technology' dan kategori khusus Pendukung Poros Maritim.