Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelindo I (Persero) menyatakan Pelabuhan Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, sudah siap diuji coba untuk melayani aktivitas ekspor pada Desember mendatang.
Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan ada tiga perusahaan besar yang tengah negoisasi untuk melakukan ekspor melalui Pelabuhan Kuala Tanjung yaitu Unilever, Wilmar dan pabrik rokok di Siantar.
Menurutnya, Unilever siap melakukan kegiatan ekspor sebanyak 400 kontainer per minggu, Wilmar 200 kontainer per minggu dan untuk pabrik rokok sebesar 50-100 kontainer per minggu.
"Pelayaran one hand ini mengharapkan minimal ekspor di Kuala Tanjung sebesar 500-600 kontainer yang bisa diangkut kapal [per minggunya]," kata Bambang, Senin (19/11/2018).
Bambang mengatakan tujuan ekspor dari perusahaan itu antara lain ke Asia Utara, China dan Taiwan. Adapun proses perizinan sudah diperoleh baik dari Kementerian Perhubungan dan kepabeanan dari Bea Cukai.
"Jadi ini tinggal mematangkan untuk kepentingan pelaksanaan kegiatan pemuatannya saja," ujarnya.
Di sisi lain, Bambang menuturkan saat ini pelabuhan tersebut tengah masuk dalam tahap pelengkapan alat seperti RTG (Rubber Tyred Gantry) atau alat bongkar muat kontainer dan CC (Container Crane).
Adapun pembangunan tahap I akan rampung pada Desember mendatang dan operasional penuh ini ditargetkan pada awal 2019 yang juga berlanjut pada tahap II.
