Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah tengah mempersiapkan untuk kembali mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi ke-XVI yang segera diluncurkan dalam waktu dekat.
"[Soal revisi DNI dan fasilitas pajak kemarin itu bakal jadi paket kebijakan ya pak?] Iyah. [Kapan?] Ya kita lihatlah. [Besok?] Masih ada yang banyak rewelnya juga nih, wah itu rubah dong. Jadi nanti saya lihat dulu deh situasinya," tegasnya, di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (15/12/2018) malam.
Meskipun Menteri Darmin masih enggan membeberkan secara detail terkait regulasi apa saja isi dalam paket kebijakan ekonomi yang bakal diluncurkannya tersebut.
Namun, diduga kuat paket kebijakan terbaru yang segera diluncurkan tersebut bakal terkait dengan Daftar Negatif Investasi (DNI), fasilitas pajak, dan juga devisa hasil ekspor (DHE).
Pasalnya, dalam beberapa hari ini, terkait ketiga hal tersebut di atas, begitu masif dan gencar sekali dilakukan pembahasannya di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Bahkan pembahasan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang juga dihadiri sejumlah Menteri dan pejabat terkait lainnya tersebut berlangsung hingga malam hari, seperti pada saat agenda Rakor DHE, Fasilitas Pajak, dan Daftar Negatif Investasi (DNI) pada Jumat (9/11), dan juga Rakor DNI pada Selasa (13/11).
Baca Juga
Adapun, seperti diketahui selama ini bahwa selama pemerintahan Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla telah mengeluarkan sebanyak 16 paket kebijakan.