Bisnis.com, PALEMBANG – Sebanyak 2.500 toko ritel tradisional di Sumatra Selatan bergabung dalam Sampoerna Retail Community atau SRC untuk mendapatkan pendampingan usaha dari PT HM Sampoerna Tbk.
Kepala Wilayah Sumatra Selatan Sampoerna Rianto Probo Hartono mengatakan pihaknya memberikan pendampingan usaha di berbagai bidang mulai dari desain toko agar lebih menarik hingga manajemen keuangan bagi para pedagang ritel di Sumsel.
“Masalah yang dihadapi pelaku UMKM di bidang ritel tradisional ini bermacam-macam, jadi pendampingan yang kami berikan pun menyentuh berbagai bidang sehingga harapannya usaha mereka bisa lebih baik,” katanya di sela SRC Expo di Palembang Trade Center Mal, Sabtu (10/11/2018).
Rianto mengatakan pemberdayaan UMKM merupakan upaya Sampoerna dalam mendukung pemerintah untuk mengakselerasi kemandirian ekonomi baik di tingkat nasional maupun daerah.
Pihaknya meyakini bahwa dengan semakin majunya para pelaku UMKM, roda perekonomian daerah setempat pun akan bergulir dengan lebih cepat pula.
Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan sebagai wujud apresiasi terhadap SRC, pemprov memberikan kemudahan perizinan usaha bagi komunitas itu di 17 kabupaten/kota se-Provinsi Sumsel.
“Pemprov Sumsel berikan bonus, yakni akan mengimbau seluruh pelayanaan perizinan di tingkat kabupaten/kota untuk mempermudah perizinan yang akan diajukan oleh anggotanya,” kata Herman Deru.
Menurut Deru, pemprov juga menaruh perhatian terhadap pengembangan UMKM di Sumsel, terutama terkait permodalan.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berencana memberikan kredit tanpa agunan untuk pelaku usaha yang memiliki rekam jejak bagus dalam berwirausaha.
“Sampoerna bisa beri referensi kepada kami , jika ada pelaku UMKM yang track record-nya bagus untuk nanti mendapat kredit tanpa agunan. Saya sudah perintahkan bank daerah untuk merealisasikannya,” katanya.
Budi Lubis, pemilik SRC Radja Cell mengatakan tokonya menjadi lebih berkembang sejak dirinya bergabung dengan SRC sejak empat tahun lalu.
“Saya harap SRC Expo menjadi penyemangat bagi para peritel tradisional seperti saya untuk terus maju dan meraih berbagai peluang di tengah pertumbuhan retail modern saat ini,” katanya.
Berkat perkembangan bisnisnya yang signifikan, Budi Lubis kini turut memberdayakan 55 peritel tradisional lainnya di Kota Palembang.