Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Temuan Sementara Satgasus Polri Terkait Kecelakaan Lion Air JT610 PK-LPQ

Kabareskrim Mabes Polri Komjen Arief Sulistyanto telah membuat Satgas Khusus untuk menyelidiki penyebab nonteknis jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Hasil penyelidikan akan disampaikan kepada pihak KNKT.
Keluarga korban melakukan prosesi tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11/2018)./ANTARA-Dhemas Reviyanto
Keluarga korban melakukan prosesi tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11/2018)./ANTARA-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA--Kabareskrim Mabes Polri Komjen Arief Sulistyanto telah membuat Satgas Khusus untuk menyelidiki penyebab nonteknis jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Hasil penyelidikan akan disampaikan kepada pihak KNKT.

Hasil sementara, tim menemukan sejumlah hal yang hampir klop dengan hipotesa awal soal penyebab kecelakaan seperti disampaikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Satgas Khusus telah memperoleh temuan dari hasil penyelidikan nonteknis.

Penyelidikan nonteknis itu, menurut Dedi, terdiri atas hasil penyelidikan terhadap kondisi pilot yang tidak sehat, keamanan dan porter bandara, sabotase pesawat, hingga teknisi pesawat yang melakukan kealpaan.

"Semuanya sudah kami periksa. Jadi apa yang telah disampaikan KNKT pada hipotesa awal itu hasilnya hampir klop dengan penyelidikan kita ini. Kemarin itu kan hipotesa awalnya adalah tentang gangguan pada navigasi, semua sudah kami mintai keterangan," tutur Dedi, Kamis (8/11/2018).

Dedi mengatakan Polri akan terus berkoordinasi dengan KNKT terkait seluruh temuan dari tim Satgas Khusus Bareskrim Polri. Dia optimistis, tim Satgas Khusus akan menemukan penyebab nonteknis jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.

"Penyidik kami ini pernah menyelidiki kasus pesawat Garuda yang dulu sempat jatuh di Yogyakarta. Kami yakin, tim penyidik dapat menemukan penyebabnya ya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper