Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-Gara Boarding Pass Ganda, Boeing 787-800 Thai Airways Sempat Tertahan di Bandara Soekarno-Hatta

Pesawat Boeing 787-800 Thai Airways rute Jakarta-Bangkok dengan nomor penerbangan TG434, terpaksa mengalami delay selama kurang lebih 30 menit di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Gara-garanya, pihak maskapai air flag Negeri Gajah Putih tersebut mengeluarkan boarding pass ganda.
Gara-gara boarding pass ganda, Boeing 787-800 Thai Airways tertahan di Bandara Soekarno-Hata./Bisnis-Yusran Yunus
Gara-gara boarding pass ganda, Boeing 787-800 Thai Airways tertahan di Bandara Soekarno-Hata./Bisnis-Yusran Yunus

Bisnis.com, JAKARTA - Pesawat Boeing 787-800 Thai Airways rute Jakarta-Bangkok dengan nomor penerbangan TG434, terpaksa mengalami delay selama kurang lebih 30 menit di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

Gara-garanya, pihak maskapai air flag Negeri Gajah Putih tersebut mengeluarkan boarding pass ganda.

Akibatnya, sebanyak 4 wartawan yang masuk dalam rombongan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tidak kebagian seat. Padahal rombongan MMKSI sudah lebih awal memegang boarding pass.

Petugas senior Thai Airways, Liyadi dengan menunduk dan berbungkuk sempat meminta beberapa penumpang untuk bisa mengalah. Mereka diminta pindah ke kursi kelas ekonomi. Namun, para penumpang tersebut menolak pindah.

Gara-Gara Boarding Pass Ganda, Boeing 787-800 Thai Airways Sempat Tertahan di Bandara Soekarno-Hatta

Situasi pun dead lock. Jadwal keberangkatan yang seharusnya pukul 13.00 wib, molor ke pukul 13.40 wib.

Setelah melalui negosiasi yang alot dan panjang, para petinggi MMKSI antara lain Mohammad Imam Choeru Cahya rela pindah ke kursi kelas ekonomi. Akhirnya pesawat pun bisa lepas landas meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

"Biar kami yang pindah, teman-teman media yang menjadi tamu kami tetap menempati kelas bisnis," kata Intan Fidyasari, Public Relations Manager MMKSI.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper