Bisnis.com, JAKARTA — Proyek di sektor jalan dan sumber daya air mendominasi rencana pelelangan dini tahun anggaran 2019 di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan bahwa kementerian akan mulai melelang 3.610 paket senilai Rp31,28 triliun atau 36% dari total nilai paket lelang pada bulan ini.
Dalam APBN 2019 yang disetujui pekan ini, anggaran Kementerian PUPR tahun 2019 mencapai Rp110,70 triliun dengan sekitar 80% atau Rp88 triliun dari total merupakan pengadaan barang dan jasa yang dilakukan melalui pelelangan.
"Paling banyak yang akan dilakukan lelang dini adalah proyek di Direktorat Jenderal [Ditjen] Bina Marga dan Sumber Daya Air," kata Endra kepada Bisnis, Rabu (31/10/2018).
Kendati demikian, Endra tidak memerinci berapa jumlah pengerjaan proyek pemerintah yang akan mulai dilelang dini di kedua direktorat itu.
Berdasarkan catatan Bisnis, Ditjen Bina Marga menargetkan lelang dini pada tahun ini mencapai 2.520 paket dengan nilai Rp18,51 triliun.
Baca Juga
Dirjen Bina Marga Sugiyartanto mengatakan bahwa dengan adanya lelang dini, uang muka pekerjaan terserap ditambah paket-paket tahun jamak yang sudah terikat akan mendorong realisasi anggaran Ditjen Bina Marga pada Januari 2019 sebesar Rp1,75 triliun atau setara 4,36% dari pagu anggaran 2019 sebesar Rp40,31 triliun.
Di Ditjen SDA, beberapa pengerjaan konstruksi bendungan proyek tahun jamak tengah dibuka pelelangannya. Beberapa bendungan yang dimaksud yakni Rukoh di Aceh, Manikin di Nusa Tenggara Timur, dan Bagong di Jawa Timur.