Bisnis.com, JAKARTA – Manajemen Lion Air menyatakan telah menerbangkan keluarga penumpang jatuhnya pesawat Boeing 737 MAX 8 nomor penerbangann JT-610 sebanyak 169 orang ke Jakarta.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan ke-169 orang tersebut terdiri atas 166 orang yang berasal dari Pangkalpinang, Bangka serta tiga orang dari Medan, Sumatra Utara.
“Saat ini dari pihak keluarga penumpang sudah berada di Jakarta di mana disiapkan fasilitas akomodasi [penginapan] serta pusat informasi di hotel Ibis daerah Cawang, Jakarta Timur, agar memudahkan mobilitas ke posko Bandara Internasional Halim Perdanakusuma,” katanya dalam siaran pers, Selasa (30/10/2018).
Dia menyatakan manajemen Lion Air sangat prihatin dengan kejadian jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tersebut dan akan terus berkoordinasi bersama semua pihak untuk mempercepat kepastian infomasi terkait dengan keadaan penumpang dan awak pesawat.
Danang berharap kepada keluarga penumpang beserta awak pesawat diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menerima cobaan tersebut serta kepada para petugas SAR diberikan kelancaran dan kemudahan.
Per 29 Oktober 2018, Lion Air telah menerima konfirmasi dari Badan SAR Nasional yaitu 24 kantong jenazah. “Upaya evakuasi seluruh penumpang, kru dan pesawat JT-610 yang mengalami kecelakaan pada 29 Oktober di perairan Karawang, Jawa Barat akan terus dilakukan,” tegasnya.
Saat ini, Lion Air membuka crisis center dan untuk infomasi penumpang di nomor telepon (021)-80820002.