Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I meresmikan program BBM 1 Harga di Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Sumatra Utara.
Sejauh ini terdapat dua SPBU yang aktif melayani kebutuhan bahan bakar masyarakat di Nias. Kedua lembaga penyalur tersebut mendapatkan suplai BBM dari Terminal BBM Gunung Sitoli yang memiliki jarak 2 jam waktu tempuh melalui jalur darat, sehingga menyebabkan ongkos angkut yang cukup tinggi.
Sejak tahun lalu, total sudah 18 SPBU BBM 1 Harga yang berhasil dioperasikan sementara oleh Pertamina MOR I.
General Manager Pertamina MOR I Joko Pitoyo mengatakan melalui program BBM 1 Harga diharapkan dapat membantu masyarakat yang berada di lokasi 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) untuk menikmati bahan bakar dengan harga yang lebih terjangkau.
Kebijakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dapat mengakselerasi pergerakan ekonomi setempat melalui akses mudah terhadap sumber energi.
“Kami berharap melalui program BBM 1 Harga, dapat membantu program Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah 3T,” katanya, melalui keterangan pers, Minggu (28/10/2018).
Pertamina mengemban tugas dari Pemerintah untuk melaksanakan program BBM 1 Harga di wilayah 3T yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sebelum adanya program BBM 1 Harga diketahui harga di wilayah dalam kategori 3T tersebut mencapai Rp8.000 - Rp25.000.
“Kami mohon dukungan semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan stakeholder terkait lainnya didaerah untuk kelancaran pelaksanaan program BBM Satu Harga sehingga keadilan energi dapat tercipta hingga ke pelosok negeri dengan lebih cepat,” tambahnya.