Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Kapal Perintis Molor, Kemenhub Cari Alternatif Galangan Lain

Kementerian Perhubungan akan terus melakukan pegawasan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan kapal perintis program Tol Laut yang dikerjakan galangan kapal nasional.
Sejumlah penumpang menunggu keberangkatan Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 35 di Pelabuhan Jetty Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (14/10). Kapal itu termasuk dalam program Tol Laut./Antara-Syifa Yulinnas
Sejumlah penumpang menunggu keberangkatan Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 35 di Pelabuhan Jetty Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (14/10). Kapal itu termasuk dalam program Tol Laut./Antara-Syifa Yulinnas

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan akan terus melakukan pegawasan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan kapal perintis program Tol Laut yang dikerjakan galangan kapal nasional.

Kasubdit pengembangan usaha angkutan laut Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, M. Syaiful mengatakan pihaknya juga akan menempuh langkah strategis dengan memanfaatkan fasilitas galangan kapal lain yang tidak penuh untuk membantu penyelesaian kapal yang tertunda.

Sampai saat ini, Kemenhub menyatakan ada 26 unit kapal tol laut yang terlambat penyelesaianya di sejumlah galangan nasional.

"Kami terus menerus melakukan monitoring serta melakukan langkah percepatan penyelesaian di antaranya memanfaatkan galangan lain yang masih ada space.
Sebenarnya masih ada waktu hingga akhir 2018 ini untuk mengejar penyelesaian kapal-kapal itu," ujarnya kepada Bisnis, Senin (15/10/2018).

Syaiful menyatakan hal tersebut menanggapi permohonan dari Pengurus Ikatan Industri Kapal dan Perusahaan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) melalui suratnya kepada Presiden Joko Widodo pada 4 September 2018 tentang  perpanjangan waktu penyelaian kapal perintis. Dalam Surat Iperindo bernomor: 029/IP/DPP-KU/09-2018 itu menyebutkan, Iperindo menyampaikan permohonan kebijakan perpanjangan waktu kapal perintis dan keringanan dendanya.

Surat yang ditandatangani Ketua Umum Iperindo Eddy Kurniawan Logam dan Sekjen Askan Naim tersebut juga ditembuskan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Agus H. Purnomo.

Menurut Iperindo, pihak galangan kapal BUMN maupun swasta sudah berupaya untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan kapal perintis progrm tol laut 2015-2018 tepat waktu, namun hingga April 2018 masih dapat beberapa kapal yang belum selesai.

Saat dikonfirmasi Bisnis, Ketua Umum Iperindo Eddy Kurniawan Logam, hanya menyampaikan pihaknya akan menggelar jumpa pers dalam waktu dekat terkait persoalan itu. "Nanti akan ada konfrensi persnya," ujarnya singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Hendra Wibawa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper