Bisnis.com, JAKARTA -- Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNI) atau AirNav Indonesia menyebut aktivitas erupsi Gunung Soputan di Sulawesi Utara tidak mengganggu operasional bandara.
Manager Humas AirNav Indonesia Yohanes Sirait mengatakan pada pukul 12.45 WIB, telah terjadi semburan Volcanic Ash (VA) dengan catatan yakni FL150 yang tertiup angin dan bergerak ke arah Barat Laut dengan kecepatan 5 knots, FL200 yang tertiup angin dan bergerak ke arah Barat dengan kecepatan 15 knots, dan FL220 yang tertiup angin dan bergerak ke arah Barat dengan kecepatan 15 knots.
"Tidak ada bandara yang berada dalam area volcanic ash," paparnya dalam keterangan resmi, Rabu (3/10/2018).
Yohanes menambahkan Bandara Sam Ratulangi Manado berada sejauh 15 Nautical Mile (NM) di batas luar area VA, sehingga peristiwa alam ini bisa dipastikan tidak mengganggu aktivitas penerbangan di bandara tersebut.
Namun, terdapat Air Traffic Service (ATS) route yang terdampak yaitu W15, W32 dan W51. Pemanduan lalu lintas udara di jalur ini diatur dengan radar untuk menghindari paparan VA.
AirNav Indonesia menyatakan terus melakukan observasi secara dan akan memberikan update bila ada gangguan terhadap operasi penerbangan.