Bisnis.com, JAKARTA – PT MHE-Demag Indonesia mengincar industri yang membutuhkan crane dengan presisi tinggi.
Bobby Cangkrama, General Manager Sales Mhe-Demag Indonesia menuturkan pihaknya tengah melakukan terobosan dalam industri crane dengan menawarkan varian baru yang lebih presisi dan 17% lebih ringan dibandingkan produk konvensional.
“Untuk kapasitas pabrik di Surabaya cenderung besar, dengan tenaga kerja lokal kami bisa menghasilkan 100 - 120 cranes per tahun tergantung ukuran dan tingkat complexity yang dibutuhkan,” kata Bobby, Senin (1/10/2018).
Dia mengatakan untuk produk dengan teknoogi terbaru ini, pihaknya menargetkan dapat terjual hingga 20 unit di Indonesia hingga akhir 2018. Selain industri pertambangan, crane ini mengincar industri pengolahan baja, layanan kapal, pembangkit daya, industri pengolahan air dan sampah, listrik dan elektronik, hingga manufaktur plastik dan kemasan.
“Pada prinsipnya, V-type crane dapat digunakan semua industri terutama yang punya kesulitan di kekuatan bangunan dan membutuhkan presisi yang tinggi,” katanya.
Mancheri Viswanath, General Manager Fulfillment, PT MHE-Demag Indonesia menuturkan teknologi crane ini memungkinkan bekerja dengan kecepatan tanpa memerlukan sistem kontrol elektronik. Dia menyebutkan 60 unit crane jenis ini telah terjual di Asia Tenggara.
“V-type crane pertama diinstalasi untuk Philippines Spring Water Resources Inc, manufaktur dan distributor air minuman dalam kemasan terkemuka di Philippines. Sedangkan, untuk di Indonesia V-type crane telah diinstalasi oleh PT Life Stone, sebuah perusahaan yang bergerak di industri granite dan marble dan PT Bukit Makmur Mandiri Utama yang bergerak di industri pertambangan,” katanya.