IPW: Kuartal II/2018 Harga Tanah di DKI Naik Tipis
Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia Property Watch mengakui kenaikan harga tanah pada kuartal II/2018 di DKI Jakarta untuk ukuran kecil hingga besar tumbuh lebih kecil dibandingkan kuartal sebelumnya.nnnCEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan harga tanah pada kuartal II/2018 memang mengalami kenaikan namun lebih kecil dibandingkan kuartal sebelumnya. Dia mengakui terjadi penurunan dari kuartal I/2018 ke kuartal II/2018.nnnDilansir dari data yang diterima Bisnis pada Kamis (20/9/2018), harga tanah yang mengalami kenaikan lebih kecil dari kuartal sebelumnya terjadi hampir pada seluruh Jakarta. Ada pun penurunan terbesar terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.nnnCEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mencatat, pada kuartal II/2018 harga tanah di Jakarta Selatan hanya naik 0,75%, angka ini menurun dari kenaikan harga tanah pada kuartal I/2018 di Jakarta Selatan yang mencapai 1,87%. Ada pun persentase kenaikan harga tanah terbesar adalah segmen tanah kecil 1,03%.nnnPeringkat kedua tanah yang paling banyak mengalami kenaikan harga adalah segmen tanah besar yakni 0,79%. Disusul dengan segmen tanah menengah Jakarta Selatan sebesar 0,43%.nnnSementara di Jakarta Timur kenaikan harga tanah pada kuartal ini hanya 0,73%, menurun dari kuartal I/2018 sebesar 1,81%. Ada pun penyumbang kenaikan terbesar berasal dari segmen tanah menengah sebesar 0,88%. Kenaikan harga tanah segmen kecil hanya 0,58%, dan tanah besar hanya 0,73%.nnnPada peringkat ketiga ada Jakarta Barat dengan kenaikan harga tanah rata-rata pada kuartal II/2018 hanya sebesar 1,05%, menurun dari kuartal sebelumnya sebesar 1,87%.nnnPeringkat keempat Jakarta Barat, dimana kenaikan harga rumah pada kuartal II/2018 hanya mencapai 0,91%, menurun dari kuartal sebelumnya yakni 1,26%. nnnAda pun kenaikan harga tanah terbesar di Jakarta Barat disumbang dari segmen tanah berukuran menengah sebesar 1,36%. Sementara kenaikan harga tanah ukuran besar di Jakarta Barat sebesar 1,11%, dan tanah berukura kecil di Jakarta Barat sebesar 0,67% pada kuartal II/2018 in
Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia Property Watch mengakui kenaikan harga tanah pada kuartal II/2018 di DKI Jakarta untuk ukuran kecil hingga besar tumbuh lebih kecil dibandingkan kuartal sebelumnya.
CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan harga tanah pada kuartal II/2018 memang mengalami kenaikan namun lebih kecil dibandingkan kuartal sebelumnya. Dia mengakui terjadi penurunan dari kuartal I/2018 ke kuartal II/2018.
Dilansir dari data yang diterima Bisnis pada Kamis (20/9/2018), harga tanah yang mengalami kenaikan lebih kecil dari kuartal sebelumnya terjadi hampir pada seluruh Jakarta. Ada pun penurunan terbesar terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mencatat, pada kuartal II/2018 harga tanah di Jakarta Selatan hanya naik 0,75%, angka ini menurun dari kenaikan harga tanah pada kuartal I/2018 di Jakarta Selatan yang mencapai 1,87%. Ada pun persentase kenaikan harga tanah terbesar adalah segmen tanah kecil 1,03%.
Peringkat kedua tanah yang paling banyak mengalami kenaikan harga adalah segmen tanah besar yakni 0,79%. Disusul dengan segmen tanah menengah Jakarta Selatan sebesar 0,43%.
Sementara di Jakarta Timur kenaikan harga tanah pada kuartal ini hanya 0,73%, menurun dari kuartal I/2018 sebesar 1,81%. Ada pun penyumbang kenaikan terbesar berasal dari segmen tanah menengah sebesar 0,88%. Kenaikan harga tanah segmen kecil hanya 0,58%, dan tanah besar hanya 0,73%.
Pada peringkat ketiga ada Jakarta Barat dengan kenaikan harga tanah rata-rata pada kuartal II/2018 hanya sebesar 1,05%, menurun dari kuartal sebelumnya sebesar 1,87%.
Peringkat keempat Jakarta Barat, dimana kenaikan harga rumah pada kuartal II/2018 hanya mencapai 0,91%, menurun dari kuartal sebelumnya yakni 1,26%.
Ada pun kenaikan harga tanah terbesar di Jakarta Barat disumbang dari segmen tanah berukuran menengah sebesar 1,36%. Sementara kenaikan harga tanah ukuran besar di Jakarta Barat sebesar 1,11%, dan tanah berukura kecil di Jakarta Barat sebesar 0,67% pada kuartal II/2018 in
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News dan WA Channel