Bisnis.com, JAKARTA -- PT Ciputra Residences yang mengelola Citra Maja Raya segera merilis klaster ke 28 dengan nama Sanur, pada 22 September 2018.
Associate Director PT Ciputra Residence Yance Onggo mengatakan kepada Bisnis, tahun ini perusahaan sudah meraih pendapatan Rp662 miliar dari target Rp750 miliar. Dia optimistis target itu akan terlampaui dari sisa Rp88 miliar sampai Desember 2018. Caranya, perusahaan akan meluncurkan klaster baru, yaitu Sanur pada bulan ini.
"Namanya klaster Sanur, total 600 unit. Biasanya kita launching sekali saja ada 2000 unit, namun dengan jumlah itu saja kami optimistis akan habis," ujar Yance kepada Bisnis, Rabu (13/9/2018).
Yance menyebut konsep pembangunan di klaster Sanur ini akan mengusung nuansa budaya Bali. Meskipun begitu, Yance belum membeberkan harga per unit di klaster Sanur. Dia menyatakan, selama ini penjualan rumah di Citra Maja Raya sebanyak 1.500 unit bisa laku semua dalam satu hari.
Hal itu pernah terjadi pada April lalu saat 1.500 unit rumah habis terjual dengan mendulang pendapatan sekitar Rp300 miliar. Begitu pula dengan penjualan ruko di Citra Business Avenue sebanyak 150 unit, habis dalam waktu 3 jam dengan menyumbang pendapatan sebesar Rp100 miliar.
"Nanti launching perdana Desember, langsung kita mulai dengan pendaftaran NUP alias Nomor Urut Pendaftaran," tutur Yance.
Baca Juga
Sebagai informasi, luas ukuran bangunan untuk ruko di Citra Business Avenue adalah 72, dan luas tanah 54 meter persegi dengan dua lantai. Ada pun total lahan di Citra Maja Raya seluas 2.600 hektare.
Ciputra Group sudah mengembangkan tahap I sejak 2015 seluas 430 hektare dengan total 7000 unit rumah. Selanjutnya, pengembangan tahap II seluas 300 hektare dengan total sekitar 6.500 unit rumah. Total rumah ada 13.500 unit dengan 27 klaster. Selanjutnya pada tahap III perseroan akan mengembangkan 400 hektare.