Bisnis.com, PENAJAM PASER UTARA - PT Pelabuhan Penajam Banua Taka atau Astra Port Eastkal menyatakan memiliki kontrak berjalan dengan enam perusahaan kontraktor yang melayani industri minyak dan gas bumi.
Direktur Astra Port Eastkal, Wisnu Prabakti mengatakan keenam perusahaan itu adalah Saka Energy-South Sesulu, Eni East Sepinggan, MI-Swaco (Schlumberger Group), Halliburton, COSL, dan Dowell.
"Kami mendapatkan kontrak cukup besar dari Saka Energy-South Sesulu, dan PT Saipem Tripatra Chiyoda Joint Operation," katanya saat menerima kunjungan media di lokasi Astra Port Eastkal, Rabu (29/8/2018).
Sejauh ini, menurutnya, kegiatan drilling Pertamina Hulu Mahakam masih menjadi konsumen utama pelabuhan yang berlokasi di Penajam Paser Utara.
Wisnu menegaskan fasilitas Astra Port Eastkal sudah cukup lengkap seperti sudah mengantongi izin Badan Usaha Pelabuhan (BUP), tengah memproses hak konsesi dan sudah memiliki sertifikasi Kode Keamanan Internasional atas Fasilitas Pelabuhan atau ISPS Code. "Setiap kapal asing bisa sandar di tempat kali karena fasilitas kami sudah memenuhi syarat ISPS code," tegasnya.
Wisnu menegaskan Astra Port Eastkal beroperasi di selat Makassar yang kini fokus sebagai shore base untuk industri tambang dan migas. "Total area kami 95 ha, dan kawasan yang berhubungan dengan laut 1 km. Jetty kami mampu melayani kapal 10.000 DWT."
Baca Juga
Sejak 2016, Astra Port Eastkal sudah menjadi perusahaan yang punya fasilitas pusat Logistik berikat (PLB). "Dengan izin PLB kami bisa melayani perawatan rig. Salah satu kelebihan kami adalah kolam pelabuhan cukup tenang," tegas Wisnu.