Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua Himpunan Kawasan Industri Menilai OSS Sudah Lebih Baik

Sanny Iskandar, Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI), menilai saat ini sistem OSS mulai berangsur diperbaiki dan lebih baik dibandingkan dengan saat awal diluncurkan.
Suasana di kawasan industri terpadu Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Kamis (8/3/2018)./ANTARA-Zabur Karuru
Suasana di kawasan industri terpadu Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Kamis (8/3/2018)./ANTARA-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA--Sanny Iskandar, Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI), menilai saat ini sistem OSS mulai berangsur diperbaiki dan lebih baik dibandingkan dengan saat awal diluncurkan.

Menurutnya, beberapa hal yang menjadi kendala para pengusaha lebih ke hal teknis seperti memasukkan data.

"Kadang kalau masukin nama, kurang titik, sistem enggak mau nerima. Hal-hal seperti ini kami berharap bisa diperbaiki supaya tidak terlalu kaku," katanya, (Kamis (9/8/2018).

Sosialisasi kepada para pengusaha juga harus ditingkatkan supaya bisa melakukan simulasi secara langsung dan tidak mengalami kendala saat mengisi data secara online. Selain masalah sistem, Sanny berpendapat sumber daya manusia (SDM), terutama di daerah, harus disiapkan untuk peralihan ini.

"Tidak hanya infrastruktur digitalnya saja yang dibangun, tetapi juga mental birokratnya, terutama di daerah. Selama ini kan tatap muka, sekarang harus online," jelasnya.

Dia pun berharap proses serah terima perizinan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bisa dilakukan secepatnya. Diperkirakan, proses ini memakan waktu sekitar 5--6 bulan.

"Lebih cepat lebih baik. Semoga dalam 3 bulan ke depan, OSS sudah bisa lebih sempurna," kata Sanny.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper