Bisnis.com, JEMBER - Divisi Solusi Pertanian BASF Indonesia mendirikan pusat penelitian dan pelatihan Regional Agsolution Farm di Jember, Jawa Timur, Rabu (1/8/2018). Agsolution Farm berlokasi di Agrotechopark dikelola Universitas Jember yang juga berperan sebagai mitra.
Pusat penelitian dan pelatihan ini sebagai komitmen investasi berkelanjutan BASF Indonesia dalam pengembangan bidang pertanian. Tujuan dari pendirian memberikan beragam pelatihan untuk internal maupun eksternal.
Nantinya, Agsolution Farm akan dikelola para ahli biologi BASF dan para akademisi pertanian dari Universitas Jember.
Presiden Direktur BASF Indonesia, Daniel Loh mengatakan BASF terus mengembangkan produk dan bekerja sama dengan beberapa pihak termasuk akademia serta pemerintah.
"Agsolution Farm ini adalah salah satu usaha kami untuk menciptakan pertanian yang berkelanjutan. Selain berfungsi sebagai pengembangan dan penelitian Agsolution Farm akan memberikan ekses kepada ilmuwan dan mahasiswa untuk sharing ilmu," ungkap Daniel.
"Kami menyambut baik kerja sama ini dan percaya ini adalah langkah awal kolaborasi tiga pihak di bidang inovasi yakni antara industri, akademia dan pemerintah atau yang lebih dikenal dengan Triple Helix of Communication."
Kerja sama antara BASF dan Universitas Jember rencananya akan berjalan selama 10 tahun. Daniel berharap, selama proses ini akan banyak lahir produk-produk unggulan di bidang pertanian.
"Ada banyak sekali, di bidang kimia solusi tidak terbatas, terpulang dari apa yang dibutuhkan sesusai dengan kondisi dan solusi tempat bertani."
Keberadaan Agsolution Farm juga mendukung persyaratan uji biologi lapangan bagi produk-produk solusi pertanian BASF serta mendorong percepatan pengembangan dan introduksi berbagai produk strategis di pasar Indonesia dan Asia Pasifik.
"BASF berkomitmen untuk melakukan investasi di Indonesia melalui kemitraan dengan institusi yang memiliki keahlian di bidang pertanian untuk membantu petani memenuhi kebetuhan yang terus meningkat akan bahan makanan yang berkualitas dan bergizi," kata Martin Wolf Direktur Bisnis untuk solusi pertanian BASF di ASEAN.
Martin juga berharap keberadaan Agsolution ini bisa memberikan ilmu pengetahuan baru kepada petani sekaligus meningkatkan pendapatan.
"Agsolution Farm akan membantu BASF mengembangkan solusi yang dibuat secara spesifik bagi para petani Indonesia serta membantu untuk mengadopsi teknologi dan praktik pertanian terbaru dengan cepat sehingga mereka dapat meningkatkan hasil panen."
Wakil Rektor 1 Universitas Jember, Drs Zulfikar PH.d mengapresiasi langkah BASF membuka Agsolution Farm, "Saya berharap penelitian dan kerja sama antara BASF dan Universitas Jember ini bisa membumi betul dan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani di sini."