Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar prospek industri penerbangan global serta potensi berakhirnya program stimulus besar-besaran oleh Bank Sentral Eropa mewarnai sejumlah media nasional pada hari ini, Rabu (25/7/2018).
Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:
Outlook Positif, Risiko Tetap Ada. Potensi penguatan ekonomi dunia dinilai menjadi bekal positif untuk mendorong outlook industri penerbangan global pada tahun depan oleh sejumlah asosiasi penerbangan internasional. Namun, sejumlah faktor risiko tetap membayangi pergerakan bisnis maskapai penerbangan. (Bisnis Indonesia)
Indeks S&P Sentuh Level Tertinggi Sejak Februari. Indeks Standard & Poor’s 500 pada hari Selasa (24/7/2018) ditutup pada level tertinggi sejak 1 Februari menyusul lonjakan saham Alphabet Inc yang mendukung ekspektasi musim penghasilan yang kuat. (Bisnis.com)
Cadangan Minyak Mentah & Bensin Turun, WTI Menguat. Harga minyak mentah menguat pada perdagangan Selasa (24/7/2018) setelah laporan industri menunjukkan penurunan stok minyak mentah, bensin, minyak distilat dan cadangan di Cushing, Oklahoma. (Bisnis.com)
Paket Kebijakan Baru Ekonomi China. Tensi hubungan dagang China dengan Amerika Serikat (AS) semakin mendidih. China mulai berancang-ancang mengamankan perekonomiannya dengan meluncurkan paket kebijakan yang bertujuan meningkatkan permintaan domestik. (Kontan)
Rencana Stimulus di Tiongkok Angkat Pasar Saham. Pasar saham global rally pada perdagangan Selasa (24/7), setelah pemerintah Tiongkok mengumumkan rencana stimulus fiskal. Faktor pendorong lain adalah kuatnya perolehan laba sejumlah korporasi. (Investor Daily)
Tak Terpengaruh Perang Dagang, ECB Tetap akan Akhiri Stimulus. Para analis memperkirakan Bank Sentral Eropa (ECB) tetap pada rencananya untuk mengakhiri program stimulus besar-besaran bagi zona euro pada Desember tahun ini. ECB diperkirakan mengutarakannya usai pertemuan kebijakan Kamis (26/7). (Investor Daily)