Bisnis.com, SURABAYA – Maskapai penerbangan Nam Air (Sriwijaya Air Group) yang merupakan grup Sriwijaya Air membuka rute domestik baru Denpasar - Lombok PP yang akan dimulai pada 27 Juli 2018.
Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group, Retri Maya, mengatakan pembukaan rute baru tersebut menjadi salah satu kontribusi yang berkelanjutan dalam menyukseskan program pemerintah di bidang pariwisata.
“Denpasar dan Lombok merupakan destinasi populer yang sangat diincar oleh banyak wisatawan lokal maupun mancanegara. Kami berupaya memberi kemudahan serta meningkatkan aksesibilitas pengunjung untuk melakukan perjalanan dari Denpasar ke Lombok dan sebaliknya," jelasnya dalam rilis pada Selasa (24/7/2018).
Dia menambahkan dengan adanya rute baru tersebut, diharapkan traffic pengunjung ke Denpasar dan Lombok semakin meningkat.
Adapun jadwal penerbangan rute baru Denpasar menuju Lombok yaitu berangkat dari Denpasar pukul 18.10 WITA dan akan tiba di Lombok pada pukul 18.50 WITA.
Sedangkan untuk penerbangan sebaliknya yaitu berangkat dari Lombok pada pukul 19.25 WITA dan akan tiba kembali di Denpasar pada pukul 20.05 WITA.
Penerbangan Denpasar-Lombok PP ini akan dilayani dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500 dengan kapasitas 120 kursi yang terdiri dari dua jenis layanan yakni 112 kursi untuk kelas ekonomi, sedangkan delapan kursi lainnya untuk kelas eksekutif.
Maya menambahkan jadwal penerbangan rute Denpasar-Lombok PP ini sengaja dilayani pada malam hari agar dapat terhubung dengan rute penerbangan lain yang dimiliki Sriwijaya Air Group.
Layanan penerbangan menuju Lombok teraebht dapat juga dinikmati oleh pelanggan yang melakukan penerbangan dari Tanjungkarang, Pangkalpinang, Tanjungpinang, Padang, Pontianak, Makassar, Ternate, Luwuk, Kendari, Gorontalo, Sorong, Manokwari, Timika, Langgur, Biak, Jayapura, Merauke, Labuan bajo, Waingapu, Maumere, Semarang, Tambolaka, Kupang, hingga Jakarta via Denpasar.
“Untuk pelanggan yang berasal dari Lombok nantinya juga dapat menikmati penerbangan lanjutan hingga ke Surabaya, Jakarta dan Yogyakarta via Denpasar," ujarnya.
