Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian ATR/BPN menggelar rapat kerja nasional yang berlangsung dari tanggal 24 Juli hingga 27 Juli 2018, dengan salah satu agendanya terkait Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap.
Rakernas ini mempunyai agenda evaluasi Kinerja Semester I yng diikuti oleh 234 orang peserta yang terdiri dari Pejabat Tinggi Madya, Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN, Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN dan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi se-Indonesia, para Kepala Bidang Infrastruktur Keagrariaan, Kepala Bidang Hubungan Hukum Keagrariaan, Kepala Bidang Penataan Agraria dan Kepala Bagian Tata Usaha di lingkungan Kantor Wilayah BPN Provinsi.
Dalam sambutannya, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang melakukan reformasi di segala bidang. Dan reformasi yang paling nyata dilakukan di dalam birokrasi.
Menteri ATR/Kepala BPN mengambil contoh institusi yang sukses melaksanakan Reformasi Birokrasi adalah Kepolisian Republik Indonesia atau Polri. Menurutnya beberapa tahun lalu, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Polri hanya 40%. Namun, setelah melakukan perombakan di segala bidang, kini kepuasan masyarakat sudah mencapai 86%.
"Kita juga harus melakukan hal yang sama karena jika tidak mereformasi diri kita bisa tertinggal," ujarnya Selasa (24/7/2018).
Lebih lanjut, Menteri ATR/Kepala BPN mengatakan bahwa pelaksanaan Rakernas ini bertujuan untuk evaluasi terhadap pelaksanaan program strategis nasional yakni Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap dan Reforma Agraria.
Baca Juga
"Kita akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PTSL dan Reforma Agraria. Tentunya nanti akan ditemukan permasalahan ditiap-tiap daerah yang akan kita bahas bersama," katanya.
