Bisnis.com, MANADO—Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menargetkan pembebasan lahan tol Manado—Bitung sepanjang 39,9 kilometer khususnya di wilayah Bitung dapat rampung pada Desember 2018.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey meninjau langsung proses pembangunan jalan tol Manado-Bitung, Selasa (24/7/2018) pagi. Dia menuturkan, progress proyek jalan tol Manado-Bitung telah berjalan sesuai dengan rencana.
“Cuma masih ada kendala sekarang tinggal pembebasan lahan yang ada di wilayah Bitung yang baru mencapai 65%. Dari titik nol [pembebasan lahan] sekitar 7 kilometer sudah mencapai 99%. Jadi, tinggal wilayah Bitung, seksi 2 B mudah-mudahan bulan Desember tuntas,” ungkapnya.
Olly berharap dioperasikannya jalan tol ke depan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan Manado, Minahasa Utara, dan Bitung serta menjadi jalan akses utama menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Pelabuhan Internasional Bitung.
"Jalan tol ini juga akan menjadi jalan akses utama ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Pelabuhan Hub Internasional Bitung yang akan dibangun," kata Olly.
Pembangunan jalan tol Manado-Bitung ini dibagi menjadi dua tahap yakni, Seksi 1, Manado-Airmadidi dan Seksi 2, Airmadidi-Bitung.
Baca Juga
Kehadiran jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh dari Manado ke Bitung yakni dari 1,5 hingga 2 jam melalui jalur darat saat ini menjadi 40 menit.