Bisnis.com, JAKARTA – PT IAPMO Group Indonesia akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan inspeksi aspek kesehatan bangunan rumah dan gedung mengenai sertifikasi laik fungsi bangunan.
Senior Vice President IAPMO Group Indonesia Shirley Dewi mengatakan kesadaran Indonesia atas pentingnya sanitasi atau sistem plambing pada rumah, apartemen, mal, gedung perkantoran, dan mal masih minim.
“Kerja sama ini dilakukan untuk membantu pemerintah, kami akan menginspeksi hotel dan gedung yang memiliki sanitasi yang buruk karena akan berdampak sangat luas termasuk kesehatan dan keselamatan manusia,” ujar Shirley di Jakarta, Rabu (4/7/2018).
Di negara berkembang termasuk Indonesia, pencemaran mikroorganisme, bakteri atau virus terhadap badan air maupun dalam sumber air minum merupakan kasus yang sering terjadi.
Shirley mengatakan hal ini bahkan kerap terjadi di perhotelan yang memiliki bintang lima sekalipun, sehingga ia merasa standarisasi inspeksi tersebut sebagai bentuk kewaspadaan untuk menjaga sanitasi dan sistem plambing yang baik melalui program IAPMO Hygiene and Sanitation Plus.
“Tidak hanya fokus pada sanitasi, standarisasi dan inspeksi juga untuk menguji keterlibatan kepedulian hotel terhadap lingkungan dengan penghematan energi yang dilakukan hotel tersebut,” papat Shirley.
Baca Juga
Fasilitas sanitasi dan sistem plambing yang buruk akan berdampak pada munculnya beberapa penyakit seperti gatal-gatal, diare, Virus SARS, hingga kanker akibat kandungan timbal pada keran air.
Selain itu, inspeksi juga dilakukan untuk proyek-proyek yang sedang berjalan sehingga menciptakan sistem plambing yang baik dan benar dengan penerapan instalasi yang juga sesuai aturan yaitu menggunakan produk plambing yang sudah masuk kedalam Standar Nasional Indonesia (SNI).
Sementara itu, IAPMO Group Indonesia bersama dengan Asosiasi Plambing, APPIN, akan melakukan sosialisasi tidak hanya untuk pelaku usaha seperti pengembang dan industri manufaktur plambing juga untuk masyarakat khususnya institusi pendidikan.
Sosialisasi tersebut untuk memperingati World Plumbing Day yang menghadirkan beberapa pembicara seperti Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian PUPR, Pemprov DKI, Badan Standarisasi Nasional, dan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi.
“IAPMO Group Indonesia ingin masyarakat Indonesia semakin paham mengenai pentingnya sistem plambing yang baik, untuk konsumsi personal maupun kepentingan umum. Inilah mengapa IAPMO bekerja sama dengan pemerintahan, pelaku industri serta institusi pendidikan untuk terus mensosialisasikan pentingnya standarisasi plambing,” ujar Ken Wijaya, Executive Vice President IAPMO Group Indonesia, di Jakarta, Rabu (4/7/2018).
