Bisnis.com, SURABAYA - Perusahaan properti PT Fortune Mate Indonesia Tbk berencana menambah land bank sekitar 20 ha sebagai upaya meningkatkan kinerja penjualan tahun ini.
Corporate Secretary Fortune Mate Agustinus Sunarto mengatakan selain berupaya meningkatkan penjualan gudang, pihaknya akan menambah lahan di sekitar Kandangan dan Tambak Oso mengingat selama ini lahan berkontribusi besar dalam pendapatan perseroan.
"Total land bank kita saat ini sekitar 90 ha, tahun lalu hanya 60 ha. Akan kita tambah terus," katanya saat Paparan Publik, Selasa (26/6/2018).
Adapun perseroan mencatatkan penjualan bersih pada 2016 yakni mencapai Rp402,07 miliar atau naik 68,33% dibandingkan penjualan 2015. Kinerja 2016 tersebut dikontribusi oleh penjualan lahan Rp351,8 miliar, serta penjualan rumah dan gudang Rp50,37 miliar.
Pada 2017, penjualan perseoran merosot 91,23% dari Rp402,07 miliar pada 2016 menjadi Rp35,26 miliar pada 2017. Kondisi tersebut terjadi lantaran perseroan tidak ada penjualan lahan, hanya unit rumah dan gudang.
"Tahun ini sampai Maret, penjualan kami baru mencapai Rp9,8 miliar dari penjualan gudang," imbuhnya.
Baca Juga
Menurutnya kondisi perekonomian tahun lalu cukup menekan bisnis properti terutama produk pergudangan. Hingga saat ini perseroan masih memiliki banyak unit gudang yang ditawarkan.
Ada 2 lokasi pergudangan di Romokalisasri dan Tambak Sawah. Di Tambak Sawah terdapat 4 blok yang ditawarkan yakni Blok A, B, C dan D. Di blok A sudah dibangun 30 unit gudang dan 36 unit ruko. Harga gudang mulai Rp8 miliar per unit atau sekitar Rp10 juta/meter. Sedangkan harga ruko lantai 2 seharga Rp2 miliar dan 3 lantai Rp3 miliar.
"Yang blok A sudah banyak yang menempati, sekarang sedang dibangun gudang blok C ada 92 unit dan 61 unit ruko," imbuhnya.