Bisnis.com, JAKARTA: Realisasi penerbangan ekstra atau extra flight yang dioperasikan maskapai penerbangan selama mudik Lebaran tahun ini mulai menunjukkan tren kenaikan.
Ketua Posko Harian Shift II Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2018 Bambang Sudaryono mengatakan kecenderungan kenaikan jumlah extra flight itu dipantau dari 36 bandara di Indonesia.
Realisasi extra flight terbanyak terjadi pada H-5 Lebaran atau Minggu (10/6/2018) dengan jumlah 212 penerbangan atau melonjak 211,76% ketimbang hari yang sama tahun lalu.
Secara kumulatif, total extra flight dari H-8 Lebaran sampai dengan H-5 Lebaran posisi pukul 06.40 WIB sebesar 254 flight atau tumbuh 109,09% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Namun, realisasi itu baru 58% dari izin extra flight yang diterbitkan," katanya dalam laporan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2018, Senin (11/6/2018).
Untuk jumlah penumpang pesawat dalam negeri dari 36 bandara yang dipantu secara kumulatif sudah meningkat 10,18% menjadi 1,18 juta orang.
Bambang mengatakan bahwa peningkatan itu didorong pertambahan jumlah pesawat berangkat selama H-8 hingga H-5 Lebaran.
"Dari 36 bandara yang dipantau, sampai dengan tanggal 11 Juni 2018 Jam 06.30 WIB total pesawat berangkat sebesar 9.071 flight atau terjadi kenaikan 6,79% dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.
Dia menjelaskan arus pesawat berangkat dalam negeri terbanyak tercatat pada H-6 Lebaran atau Sabtu dengan jumlah 2.312 flight atau naik 7,04% ketimbang hari yang sama tahun lalu.
Untuk arus penumpang pesawat diangkut terbanyak juga terjadi pada H-6 Lebaran yaitu sebesar 307.152 orang atau meningkat 14,09% dibandingkan tahun sebelumnya.
Khusus penerbangan internasional, Posko mencatat dari 7 bandara yang dipantau sampai dengan Senin (11/6/2018) pukul 04.40 WIB, total pesawat berangkat sebesar 1.127 flight atau terjadi kenaikan 9,84% dibandingkan tahun sebelumnya.
Total penumpang diangkut maskapai penerbangan sebesar 197.641 orang atau terjadi kenaikan 9,53% dibandingkan tahun sebelumnya.