Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Penjualan, Synthesis Gaet Agen Properti

Perusahaan pengembang Synthesis Development bekerjasama dengan seluruh perusahaan agen properti guna menggenjot penjualan unit pada proyek Synthesis Residences Kemang, Jakarta Selatan.
Kendaraan melintas dengan latar belakang pembangunan gedung bertingkat di kawasan Kemayoran, Jakarta, Senin (20/2)./Antara-Aprillio Akbar
Kendaraan melintas dengan latar belakang pembangunan gedung bertingkat di kawasan Kemayoran, Jakarta, Senin (20/2)./Antara-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pengembang Synthesis Development bekerjasama dengan seluruh perusahaan agen properti guna menggenjot penjualan unit pada proyek Synthesis Residences Kemang, Jakarta Selatan.

President Director Synthesis Development, Budi Yanto Lusli mengatakan perusahaan memutuskan bekerjasama dengan sejumlah agen properti di atas komando PT Properti Provis Indonesia yaitu Century 21, Era, LJ Hooker, Promex, Ray White, dan Remax.

“Kolaborasi ini bertujuan memfasilitasi dan memberikan manfaat kepada para peminat properti, khususnya peminat Synthesis Residences Kemang,” ungkap Budi Yanto Lusli di Pendopo Kemang, Selasa (5/6/2018).

Budi Yanto percaya, bahwa agen-agen properti yang tergabung dalam kerjasama dengan Synthesis Development ini cukup kredibel dan memiliki jaringan yang luas. Dengan demikian, jaringan profesionalisme itu akan mendorong pertumbuhan pemasaran.

Pimpinan dari PT Properti Provis Indonesia, Andy Kesuma Natanael mengatakan Synthesis Development sudah dikenal sebagai pengembang yang cukup kredibel dan dipercaya secara baik oleh publik. Selain itu, dia juga menilai Synthesis Development memiliki konsumen yang loyal. Apalagi, proyek Synthesis Development Kemang ini akan banyak membantu para pegawai di arena perkantoran TB Simatupang yang membutuhkan tempat tinggal.

“Synthesis Residences Kemang ini sangat menarik, karena lokasinya di Kemang, strategis, dengan konsep tranquility,” jelas Andy.

Andy menambahkan, bahwa para agen yang tergabung dalam kerjasama dengan Synthesis Development ini optimistis bisa mencapai target penjualan, paling sedikit 60% sampai akhir tahun ini untuk tower baru, yakni tower ketiga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper