Bisnis com, JAKARTA -- Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM dan PT Jamkrida Bali Mandara melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama penjaminan atas penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Penandatanganan dilakukan oleh Deputi Bidang Pembiayaan Yuana Sutyowati selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Subsidi bunga KUR dan Dirut PT Jamkrida Bali Mandara I Ketut Widiana Karya.
Deputi Bidang Pembiayaan Yuana Sutyowati menjelaskan dalam program KUR pembiayaan yang disalurkan merupakan skema kredit yang bersubsidi.
Periode 2007 - 2014 program KUR menggunakan skema subsidi Imbal Jasa Penjaminan (IJP) dan mulai tahun 2015 hingga sekarang program KUR menggunakan skema subsidi bunga.
Dalam skema IJP yang menjadi KPA adalah Direktur Sistem Manajemen Investasi (SMI) dan sekarang Deputi Pembiayaan ditunjuk menjadi KPA subsidi bunga KUR.
"Karena itu pembaruan PKP diperlukan setelah KPA Subsidi KUR beralih kepada Deputi Pembiayaan. Setelah pelaksanaan penandatanganan PKP ini, kami akan melakukan verifikasi terhadap tagihan yang diajukan oleh PT Jamkrida Bali Mandara," kata Yuana, dalam keterangan resminya, Sabtu (26/5/2018).
Baca Juga
Perjanjian Kerja Sama Penjaminan yang ditandatangani itu lanjutan penjaminan KUR nasabah BPD Bali melalui pola IJP yang dialihkan menjadi pola subsidi bunga. Diperbarui dengan KPA KUR tahun 2018.
KUR dengan skema subsidi IJP tahun 2007 -2014, terdapat empat Perusahaan Penjamin, yaitu Perum Jamkrindo, PT Askrindo, PT Jamkrida Jawa Timur dan PT Jamkrida Bali Mandara.
Yuana mengatakan dengan perubahan skema subsidi IJP KUR menjadi Subsidi bunga KUR, Jamkrida Bali Mandara diharapkan dapat ikut serta menjadi Perusahaan Penjamin KUR dengan skema subsidi bunga.
PT Jamkrida Bali Mandara menjamin KUR untuk nasabah BPD Bali dan sudah melaksanakan penjaminan KUR dengan 329 lembaga keuangan atau mitra.
Pada saat ini terdapat 3 perusahaan penjamin yang sudah berperan dalam KUR berskema subsidi bunga, yaitu Perum Jamkrindo, PT Askrindo dan Jamkrimdo Syariah.
Beberapa perusahaan penjamin termasuk perusahaan penjamin kredit daerah sekarang dalam proses menjadi perusahaan penjamin KUR, antara lain PT Jamkrida Riau, PT Jamkrida Sumatera Selatan, PT Jamkrida Bangka Belitung, PT Jamkrida Jawa Tengah, PT Jamkrida DKI Jakarta, PT UAF Jaminan Kredit, PT Askrindo Syariah.
Data penyaluran KUR hingga 30 April 2018 mencapai Rp45 triliun kepada 1.708.164 debitur.
Realisasi penyaluran KUR di Bali sebesar Rp1,75 triliun kepada 46.876 debitur. Adapun Bali ada di urutan ke 6 setelah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.