Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

13 Negara Keluarkan Travel Advice, Menpar Klaim Belum Ada Pembatalan Penerbangan

Hingga saat ini, 13 negara tercatat sudah mengeluarkan travel advice antara lain Inggris, Amerika Serikat, Australia, Hong Kong, Selandia Baru, Singapura, Kanada, Swiss, Malaysia, Polandia, Irlandia, Prancis, dan Filipina.
Turis asing/setkab.go.id
Turis asing/setkab.go.id

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Pariwisata Arif Yahya menyatakan belum ada informasi pembatalan penerbangan, meski sejumlah negara sudah mengeluarkan travel advice ke Indonesia.

Hingga saat ini, 13 negara tercatat sudah mengeluarkan travel advice antara lain Inggris, Amerika Serikat, Australia, Hong Kong, Selandia Baru, Singapura, Kanada, Swiss, Malaysia, Polandia, Irlandia, Prancis, dan Filipina.

"Kemenpar [Kementerian Pariwisata] melakukan monitoring terus. Bersyukurnya belum ada pembatalan, terutama di Bali yang jadi barometer," katanya di Istana Negara, Rabu (16/5).

Kendati demikian, pihaknya memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi terkini mengenai kondisi keamanan maupun bencana alam di Indonesia kepada negara-negara sahabat.

"Sekarang terjadi di Riau [penyerangan]. Kita umumkan ke industri pariwisata. Kita harus jujur disitu. Kita harus segera mengumumkan kalau sudah recovery," ucapnya.

Jika dilihat dari statistik, Arief mengaku belum mendapatkan informasi adanya pembatalan penerbangan, khususnya di daerah dengan industri pariwisata yang besar di Bali danBatam.

Kedua daerah tersebut disebutnya berkontribusi lebih dari 50% terhadap kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. "Karena levelnya travel advice itu memang kewajiban negara mengingatkan warga. Belum melarang. Kalau sudah travel warnings itu mulai. Ini baru level satu," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper